ALLAH SWT sangat senang jika kita meminta kepadanya. Doa adalah bentuk kita dalam meminta. Allah sangat bahagia jikalau hamba-Nya tertunduk malu seraya memohon apa yang ia inginkan. Mengapa Allah begitu menyenangi hamba-Nya yang meminta? Sebab, perbuatan itu menandakan bahwa kita menyadari posisi kita, yakni sebagai hamba, dan Allah sebagai Penguasa Alam Semesta.
Setiap manusia pasti punya banyak keinginan. Betul begitu? Ya, berbagai kebahagiaan dunia selalu menjadi idaman dan impian. Salah satu hal yang membahagiakan bagi kebanyakan orang ialah memiliki seorang anak yang shalih. Tapi, bagaimana cara mendapatkannya?
Kita tahu Allah-lah yang menciptakan seluruh alam semesta ini, termasuk anak kita. Baik tidaknya seorang anak itu tergantung dari kedua orang tuanya. Nah, jika kita menginginkan anak yang shaleh, maka bukan hanya dibimbing ketika sudah lahir ke dunia saja. Melainkan ketika dalam kandungan pun kita harus senantiasa menjaga dan memberikan simulasi yang baik pada janin.
Dalam Islam juga ada doanya lho. Ya, ketika anak masih dalam kandungan atau pun masih belum dikaruniai seorang anak, maka kita bisa berdoa. Meminta kepada Allah agar dikaruniai anak yang shaleh. Seperti apa doanya?
“Rabbi Hablii minash shaalihiin.”
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh,” (QS. Ash-Shaffat: 100).
Itulah doa yang dapat kita panjatkan kepada Allah SWT. Semoga dengan kesungguhan kita dalam berdoa, Allah mengabulkan apa yang kita inginkan. Tapi ingat, jangan lupa ikhtiar ya! Sebab, doa tanpa usaha tidak memiliki makna apapun. []
Sumber: Doa Zikir dan Ruqyah dari Al-Quran dan As-Sunnah/Karya: DR. Said bin Ali Al-Qathani/Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu