ILMU yang bermanfaat merupakan salah satu amalan yang pahalanya tidak akan putus dan akan terus mengalir di akhirat kelak. Oleh karena itu, setiap orang diharuskan mengamalkan ilmunya agar bermanfaat bagi kehidupan.
Dikutip dari Kitab Nashaih Al-Ibad karya Syekh Nawawi Al Bantani, dahulu pada masa kaum Bani Israil, ada seorang lelaki yang mempunyai 80 peti yang penuh dengan kitab-kitab ilmu yang telah dibacanya. Namun dia tidak memperoleh manfaat dari ilmu itu.
BACA JUGA: Inilah Ciri-ciri Ilmu yang Bermanfaat dalam Diri Seseorang
Allah SWT pun menurunkan wahyu kepada nabi-Nya untuk menyampaikan kepada lelaki tersebut, “Meskipun engkau mengumpulkan ilmu yang banyak dari kitab-kitab itu, niscaya ilmu itu tidak akan memberi manfaat bagi mu, kecuali jika engkau mengerjakan tiga hal ….”
Berikut tiga larang yang harus dipatuhi seorang penuntut ilmu jika ingin ilmun yang bermanfaat:
1 Jangan berlebihan mencintai dunia
“Jangan engkau mencintai dunia yaitu kesenangan dan kemewahannya, karena dunia bukan tempat yang sesungguhnya bagi orang-orang beriman. Dunia bukan tempat untuk menerima pahala-Nya, tetapi surga tempat pembalasan bagi orang-orang beriman.”
BACA JUGA: Tanda-tanda Ilmu yang Bermanfaat
2 Jangan berteman dengan setan
Jangan berteman dengan setan, karena setan menyuruh manusia untuk melawan perintah Allah dan rasul-Nya. Dan setan bukan teman baik orang-orang yang beriman.
“Karena setan pun bukan teman yang baik bagi mereka.”
3 Jangan menggangu seorang hamba Allah
Jangan mengganggu seseorang dari hamba Allah karena itu bukanlah pekerjaan orang-orang yang beriman. Suka mengganggu orang lain bukanlah pekerjaan orang-orang yang beriman karena sifat mengganggu itu adalah pekerjaan setan
Dalam surat Al Araf ayat 16-17 Iblis telah mendeklarasikan akan mendatangi manusia (menggoda) dari segala penjuru. Dan Alquran surat Al Baqarah ayat 34 menceritakan awal setan memusuhi manusia.
BACA JUGA: Pahala Ilmu yang Bermanfaat
Bukannya taat terhadap perintah Allah SWT, setan malah menyombongkan dirinya dihadapan Allah SWT.
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
“Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kamu kepada Adam! maka mereka pun sujud kecuali iblis, ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir.’” (QS Al Baqarah: 34)
Taati nasihat tersebut, insya Allah, ilmu yang diperoleh akan menjadi ilmu yang bermanfaat. []
Referensi: Nashaih Al-Ibad/Karya: Syekh Nawawi Al Bantani