IKHLAS adalah hal yang harus selalu ada dalam setiap tingkah laku kehidupan. Ikhlas adalah modal utama kita untuk medapat rahmat dari Allah SWT. Pernahkah kita bermuhasabah diri, apakah kita termasuk orang yang ikhlas? Meski keikhlasan seseorang hanya Allah SWT dan dia yang tahu, namun secara lahiriyah, ada beberapa ciri orang yang di hatinya ada ikhlas.
1 Hidupnya jarang sekali merasa kecewa
Orang yang ikhlas dia tidak akan pernah berubah sikapnya seandainya disaat dia berbuat sesuatu kebaikan ada yang memujinya, atau tidak ada yang memuji/menilainya bahkan dicacipun hatinya tetap tenang. Karena dia yakin bahwa amalnya bukanlah untuk mendapatkan penilaian sesama yang selalu berubah tetapi pasrah dan hanya ingin mendapat penilaian dari Allah SWT.
BACA JUGA: Benar Tuan Aku Telah Ikhlas Menjualnya
2 Tidak tergantung / berharap pada makhluk
Sayyidina Ali pun pernah berkata, orang yang ikhlas itu jangankan untuk mendapatkan pujian, diberikan ucapan terima kasih pun dia sama sekali tidak akan pernah mengharapkannya, kerana setiap amal ibadah pada hakikatnya kita sedang berinteraksi dengan Allah. Maka harapan yang ada akan sentiasa tertuju kepada mencari keridhaan Allah semata.
3 Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil
Diriwayatkan bahwa Imam Ghazali pernah bermimpi, dan dalam mimpinya beliau mendapatkan kabar bahwa amalan yang besar yang pernah beliau lakukan di antaranya adalah saat beliau melihat ada seekor lalat yang masuk ke dalam tempat tintanya, lalu beliau angkat lalat tersebut dengan hati-hati lalu dibersihkannya dan sampai akhirnya lalat itupun bisa kembali terbang dengan sehat. Maka sekecil apapun sebuah amal apabila kita kerjakan dengan sempurna dan benar-benar tiada harapan yang muncul pada selain Allah, maka akan menjadi amal yang sangat besar dihadapan Allah SWT. Kecil bagi kita tetapi tidak di sisi Allah.
4 Banyak Amal Kebaikan Yang Rahasia
Mungkin ketika kita membaca Alquran di khalayak ramai maka kita akan membacanya dengan alunan suara yang lunak, lama dan khusyuk. Begitu juga ketika kita shalat berjamaah, terutamanya sebagai imam, kita akan berusaha khusyu dan lama dalam shalat. Tapi apakah hal tersebut akan kita lakukan dengan kadar yang sama di saat kita beramal sendirian? Atau akan shalat dengan cepat dan bacaan surat yang pendek?
BACA JUGA: Ikhlas dalam Pernikahan
Apabila amal kita tetap sama bahkan cenderung lebih baik, lebih lama, lebih enak dan lebih khusyuk maka itu boleh diharapkan sebagai amalan yang ikhlas. Namun bila yang terjadi sebaliknya, ada kemungkinan amal kita belum ikhlas.
5 Tidak membedakan antara bendera, golongan, suku (kroni) atau organisasi
Orang yang mempunyai ciri ikhlas tidak akan membedakan manusia meski dengan latar belakang yang berbeda. Di matanya, semua manusia setara. Hanya ketakwaan di hadapan Allah lah yang membedakan manusia.
Mulai hari ini, mari kita mencoba untuk beramal hanya karena menginginkan ridha dari Allah SWT saja. Wallahu a’alm. []