SEBAGAI hamba Allah, pastinya kita ingin menjadi pribadi yang kuat dan tangguh tentunya sesuai dengan ajaran Islam.
Untuk menjadi pribadi yang kuat dan tangguh, kita perlu menata ruhiyah kita. Terutama berperilaku sabar dan ikhlas. Kenapa kedua hal itu harus diutamakan? Karena, indikator kekuatan ruhiyah terdapat pada keikhlasan dan kesabaran.
Menata Ruhiyah.
Kekuatan ruhiyah sangat membantu dalam semua aspek kehidupan, ia meliputi dakwah dan keseharian kita. Termasuk memacu keberhasilan dalam karir dan bisnis.
Berikut 4 cara untuk menata dan memperkuat ruhiyah sebagaimana disarikan dari Motivasi Islami:
1. Tingkatkan keimanan;
2. Jaga kualitas ibadah-ibadah wajib, sertakan kehadiran hati selain kebenaran dan fiqh;
3. Perbanyak ibadah-ibadah sunah seperti tahajud, dhuha, puasa sunah;
4. Optimalkan kekuatan dzikir termasuk membaca Al Quran di dalamnya.
Perkuat Pikiran.
Memperkuat pikiran dapat membantu kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Mujadalah ayat 11.
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk terus menuntut ilmu. Karena memperkuat pikiran atau akal dapat dilakukan dengan ilmu dan pengetahuan.
Seorang Muslim yang ingin menjadi pribadi yang kuat, pasti akan lebih haus terhadap ilmu pengetahuan. Akan lebih sering membaca Al-Quran, kitab, dan menghadiri majelis ilmu.
Memperkuat pikiran sangat berkaitan dengan dua hal yaitu pikiran sadar dan bawah sadar. Dan kekuatan pikiran bawah sadar dapat dibina dengan sering membaca buku-buku yang positif.
Kekuatan Bertindak.
Setelah menata ruhiyah dan memperkuat pikiran, untuk menjadi pribadi yang kuat dan tangguh adalah dengan kuat dalam bertindak.
Sebenarnya, ketika kita memperkuat ruhiyah dan pikiran, kita juga sedang memperkuat tindakan. Memperkuat tindakan artinya secara logika kita bisa memahami apa yang sedang kita lakukan dan bukan asal bertindak.
Apabila kita sudah dapat menata ruhiyah, memperkuat pikiran dan memperkuat tindakan, insya allah kita bisa menjadi seorang muslim yang memiliki pribadi kuat dan tangguh. [Nabila/Islampos]