PENAMPILAN, terutama berat badan (BB), kerap menjadi masalah sensitif bagi perempuan. Apalagi, pascamelahirkan. Tak hanya soal kecantikan, tapi masalah ini juga erat hubungannya dengan kesehatan.
Artis berhijab Zee Zee Shahab ternyata juga pernah punya masalah serupa. Namun, dia berhasil mengatasinya. Zee berhasil menurunkan berat badan sebanyak 8 kg berkat olahraga lari.
Lebih dari itu, Zee yang baru dua bulan melahirkan anak kedua melalui proses caesar ini mantap mengikuti kompetisi marathon, lho.
BACA JUGA: Ini Cara Jaga Berat Badan bagi yang Kurang Berolahraga
Seperti diberitakan oleh Viva, Zee bersama empat publik figur lainnya, yakni Soraya Larasati, Alya Rohali dan Sahila Hisyam, akan mengikuti ajang kompetisi lari internasional pada Maret 2019 mendatang.
Sebelum menjalani kompetisi ini, Zee melakukan serangkaian program pelatihan secara intensif selama empat bulan yang dimulai sejak bulan November 2018. Zee mengaku sempat khawatir saat menjalani proses pelatihan tersebut. Namun, semua berjalan lancar.
“Iya, awalnya aku sempat khawatir kalau habis lari ada yang sakit enggak ya,” kata dia dalam acara Pocari Sweat Sport Science Mengantarkan Born to Sweat Runners Menuju Tokyo dan Seoul International Marathon di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Rabu (6/2/2019)
Zee bercerita bahwa selama melakukan program pelatihan tersebut, semua aman dan tak ada rasa nyeri yang dia rasakan.
“So far aman, enggak ada yang nyeri konsultasi ke dokter kandungan juga. Selama akunya enggak ada yang aneh-aneh, enggak ada nyeri enggak masalah latihan,” kata dia.
BACA JUGA: Ini Dia Makanan Berlemak Yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Nah, Zee pun memberikan saran kepada para ibu yang baru menjalani persalinan, terutama yang menjalani proses caesar. Menurut Zee, jika ingin mencoba menjalani olahraga lari untuk mengetahui kondisi tubuh, jangan memaksakan jika mengalami nyeri di area bekas operasi.
“Jadi kadang aku suka sharing juga sama teman-teman yang habis lahiran ceaser. Kalau misalnya mau latihan tetap dirasain juga di badannya. Kalau sudah rasa nyeri, jangan dipaksain karena kan toleransi sakit orang beda-beda,” jelas istri Prabu Revolusi itu. []
SUMBER: VIVA