SHALAT adalah bagian penting dan utama dari kehidupan sehari-hari kita sebagai Muslim. Kita melaksanakan shalat wajib sebanyak lima kali sehari, 35 kali seminggu, dan sekitar 1.825 kali setahun.
Bagaimana kita bisa memanfaatkan anugerah berharga yang Allah berikan kepada kita ini? Bagaimana kita bisa benar-benar merasa terhubung dengan Allah Yang Maha Penyayang lewat shalat kita? Dan bagaimana kita bisa melampaui gerakan belaka dan hadir dengan hati kita dan merasakan kebahagian datang darinya?
Salah satu cara untuk memahami ‘manisnya shalat’ adalah melalui kata ‘khusyu’. Hal ini disebutkan dalam Alquran sebagai tanda seorang mukmin yang berhasil memiliki khusyu dalam shalatnya.
BACA JUGA: Tips agar Shalat jadi Khusyu
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyu dalam salatnya,” (QS Al Mukminun: 1-2)
Khusyu berarti memiliki konsentrasi penuh dalam shalat, dengan rendah hati, fokus hanya pada Allah. Perasaan inilah yang menyempurnakan shalat kita dan yang benar-benar menghubungkan kita dengan Pencipta kita. Artinya kita akan berusaha melupakan segala sesuatu tentang dunia ini dan fokus hanya kepada Allah.
Jika kita berhasil melaksanakan shalat seperti itu, kita akan merasa segar kembali. Baterai spiritual kita akan diisi ulang. Kita akan merasa dipenuhi dengan cahaya spiritual yang menerangi tindakan, perkataan, dan pikiran kita. Dan insya Allah, kita akan menjadi orang-orang beriman yang beruntung.
Bagaimana manisnya shalat dapat diraih?
Untuk mencapai manisnya doa bukanlah hal yang mustahil. Namun, mungkin perlu waktu. Ini mungkin terjadi hanya sesekali dan mungkin perlu beberapa perbaikan. Bagi sebagian orang, itu mungkin terjadi secara alami. Bagaimanapun, kita semua harus berusaha sungguh-sungguh untuk merasakan khusyu, manis, dan dalam shalat.
Berikut beberapa tip praktis untuk mendekati tujuan kita menemukan manisnya shalat:
1 Ciptakan Suasana yang Tepat
Kapanpun kamu bisa, taruh perhatian yang layak untuk shalatmu. Jika kamu shalat di rumah, persiapkan ruangan khusus untuk shalat.
Bagaimanapun, kamu akan berdiri di depan Sang Pencipta. Pastikan kamarmu rapi dan bersih. Tambahkan aroma harum. Apakah kamu memiliki mimbar yang bisa dihias dengan indah dan menyenangkan? Kamu bisa meletakkan kaligrafi di sana. Siapkan beberapa tasbih. Siapkan pewangi dengan aroma favoritmu. Jangan lupa, Alquran juga harus ada di sana.
Jadikan ruang ini sebagai masjid di rumahmu. Kamu akan melihat bahwa sangatlah berbeda untuk berdoa di tempat seperti itu daripada hanya berdoa di tengah ruang tamu. Jika kamu shalat wajib berjamaah di masjid, pastikan kamu melakukan beberapa sunnah sehingga shalatmu mendulang pahala yang lebih banyak dibandingkan di rumah.
2 Siapkan Pakaian Khusus untuk shalat
Mirip dengan membuat ruang shalat, kamu juga harus menyiapkan pakaian shalat khusus. Mengenakan pakaian ini setelah wudhu akan membantumu mendapatkan mode yang benar. Fokusmu secara otomatis akan diarahkan pada shalat dan bertemu dengan Allah dalam shalat.
Di Indonesia contohnya, muslimah mendirikan shalat dengan menggunakan mukena, gaun yang biasanya berwarna putih khusus untuk shalat. Mukena ini bisa mengingatkan seseorang pada kematian, karena kita akan diselimuti kain putih setelah jiwa kita meninggalkan tubuh atau mati. Muslim memang dianjurkan untuk senantiasa mengingat kematian.
Putih juga merupakan salah satu warna surga. Jadi, mukena putih juga mengingatkan pada kematian sekaligus surga, tempat yang pastinya ingin dituju semua orang setelah meninggalkan dunia ini.
Ingat, pakaian khusus untuk shalat yang kamu siapkan haruslah memenuhi kaidah syar’i.
3 Siapkan Sajadah yang Layak
Poin ini mungkin tidak relevan bagi sebagian darimu. Tetapi bagi mereka yang mudah teralihkan oleh bentuk visual, ini penting. Pilih sajadah yang tidak mengganggu konsentrasimu saat shalat.
4 Siapkan Waktu Tenang Sebelum Doa
Jika memungkinkan, kita perlu mencoba memiliki waktu tenang, waktu off-line dari kegiatan apapun yang merasuk ke pikiran kita, sebelum shalat. Hindari aktivitas yang mempengaruhi pikiran kita menjelang waktu shalat, misalnya nonton TV atau memainkan gadget.
Agar lebih fokus saat shalat, baiknya siapkan kondisi yang menguatkan kita kepada ibadah, seperti zikir atau membaca Alquran.
5 Selalu mengingat Allah
Sangat penting bagi kita untuk mengingat Allah di luar shalat kita juga. Kita perlu mengingat Dia sebanyak mungkin. Membaca Quran. Melakukan zikir. Merenungkan tanda-tanda Allah dalam penciptaan. Mempelajari ilmu Islam. Bergabung dengan orang-orang beriman yang saleh.
Cobalah untuk mengingat Allah sebanyak mungkin karena Allah menyebutkan dalam Alquran.
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali Imran: 191)
Semoga Dia menjadikan kita orang-orang yang mengingat-Nya setiap saat dan semoga Dia menjadikan kita semua orang yang benar. []
SUMBER: ABOUT ISLAM