Al-FATIHAH merupakan surat pembuka dalam Alquran. Surat yang terdiri dari tujuh ayat ini wajib dibaca ketika shalat karena termasuk salah salah satu rukun shalat. Oleh karena itu, bacaan surat Al-Fatihah harus dilafazkan dengan benar.
Dalam artikel di laman alukah, Ahmad Mamduh Al-Sharqawi menjelaskan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat membaca surat Al-Fatihah.
1. Tidak melafalkan atau melupakan basmalah, yaitu:
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
2. Ketika membaca huruf Ba’ tidak menggerakkan rahang ke bawah, khususnya dalam kata “Bismi.”
BACA JUGA: Berdasarkan Pendapat Ulama, Inilah Nama Lain Al Fatihah
3. Menutup bibir saat mengucapkan huruf Ra’ pada kata “Al-Rahman Al-Rahim.”
4. Banyak orang yang terlalu memanjangkan bacaannya secara tajwid. Seharusnya hanya dibaca panjang dua harakat, yang merupakan panjang mad thabi’i (mad asli), tapi justru dibaca panjang dengan empat atau lima harakat. Seperti pada kata-kata, لِلَّهِ – الْعَالَمِينَ
5. Membaca taskin (dimatikan) kata: “Rabbi” dalam firman Allah SWT:
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
Padahal yang benar adalah memperjelas harakat kasrahnya.
6. Membaca taskin (dimatikan) kata: “Maliki” dalam kalimat
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Padahal yang benar adalah memperjelas harakat kasrahnya.
7. Tidak menekankan tasydid pada huruf “Dal dalam kata الدِّين. Seolah-olah membaca huruf ta’, sehingga bisa mengubah maknanya.
8. Membaca taskin (dimatikan) huruf dal pada kata “نعبدْ”. Yang benar adalah نعبدُ dengan memperjalas harkat dhommahnya. Dan ada orang yang memperpanjang harkat dhommahnya, dengan mengucapkan, نعبدو, padahal membaca seperti itu salah.
BACA JUGA: Berdasarkan Alquran dan Hadis, Inilah Nama Lain Al Fatihah
9. Tidak menekankan tasydid huruf ya’ dalam kata إيَّاك, seolah-olah dia membaca “إيَاك ” (tanpa tasydid).
Arti kalimat إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ adalah “Hanya Allah yang kami sembah dan hanya kepada Allah lah kami meminta pertolongan.” Tapi, kalau tasydid huruf ya’-nya tidak ditekankan bisa berubah makna menjadi, “Kami menyembah sinar matahari, dan kami meminta pertolongan sinar matahari.” Karena itu, harus hati-hati dalam membaca ini
10. Tidak memperjelas harkat kasrah dalam huruf alif dalam kata ” اهدنا “, dan juga tidak memperjelas huruf Ha’.
Itulah 10 dari 22 kesalahan umum dalam membaca QS Al Fatihah. []
SUMBER: ALUKAH