TIGA kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar) memutuskan untuk memberlakukan local lockdown atau karantina lokal guna mencegah penyebaran virus Corona, Covid-19. Semakin bertambahnya jumlah kasus Corona di daerah mereka membuat pemerintah setempat memberlakukan langkah tegas untuk menerapkan lockdown.
Berikut tiga kabupaten/kota di Jabar yang menerapkan lockdown:
1 Kabupaten Garut
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Garut memberlakukan lockdown mulai Senin (30/3/2020). Pemkab Garut juga kian mengintensifkan pengawasan terhadap pemudik yang sudah mulai berdatangan dengan jumlah ribuan orang.
Akan segera diberlakukannya lockdown di Kabupaten Garut diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan. Menurutnya pemberlakuan lockdown akan dilakukan secara bertahap mulai Senin (30/3/2020).
“Ya, mulai besok kita akan berlakukan lockdown di Garut tapi secara bertahap atau semacam karantina terbatas. Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Rudy, Ahad (29/3/2020).
Meski saat ini di Garut belum ditemukan kasus positif Covid-19, Tutur Rudy, akan tetapi jumlah ODP dan PDP terus bertambah. Belum lagi kondisi Garut yang saat ini telah terkepung daerah zona merah sehingga hal ini juga jadi pertimbangan diberlakukannya lockdown.
Bupati juga meminta kepada para camat, kades, ketua RW dan ketua RT untuk lebih proaktif melakukan pendataan terhadap warga yang datang dari daerah lain. Karena menurutnya saat ini banyak sekali warga Garut yang tinggal di kota lain yang memutuskan untuk pulang kampung atau mudik.
2 Kabupaten Ciamis
Untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona yang semakin meluas, Pemerintah Kabupaten Ciamis menetapkan status lockdown yang akan dimulai Selasa (31/3/2020).
Masa status lockdown terbatas yang diterapkan di Kabupaten Ciamis tersebut akan berlangsung selama 1 bulan sampai 30 April 2020 mendatang.
Hal tersebut diputuskan berdasarkan pertemuan yang berlangsung di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Ahad (29/3/2020).
“Kami telah bersepakat memutuskan untuk Kabupaten ciamis melaksanakan Karantina Lokal Terbatas,” tutur Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
“Karena dalam 3 hari ini begitu luar biasa melonjak ODP terutama perantau mudik ke Ciamis dari zona merah tercatat dalam 3 hari 4.200 orang yang masuk zona merah ke Ciamis,” ujarnya.
3 Kota Tasikmalaya
Akibat lonjakan jumlah warga yang terjangkit virus corona membuat Pemerintah Kota Tasikmalaya bakal menerapkan karantina wilayah pada Selasa (31/3/2020). Dampaknya, akses keluar masuk Kota Tasikmalaya pun dibatasi.
Rencana penerapan karantina wilayah disampaikan langsung Wali Kota Budi Budiman dalam tayangan video Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Sabtu 28 Maret 2020.
Budi mengungkapkan, jumlah warga positif corona yang awalnya 1 orang kini menjadi 5 orang. satu warga yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal. Dalam catatan Pemkot, PDP yang awalnya berjumlah 11 orang kini tinggal 6 orang. Sedangkan untuk warga dengan kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang mulanya 251 orang, sekarang tersisa 213 orang. []
SUMBER: PIKIRAN RAKYAT