SAKIT merupakan pemberian dari Allah SWT dan dengan sakit bisa melebur dosa dalam artian apabila sabar menghadapi juga melewati sakitnya.
Ketika sakit menyerang tubuh alangkah baiknya perbanyak dzikir, dan ucapkan hamdallah. Mengapa? Yang tadi sudah di sebutkan bahwa dengan sakit terhapuslah dosa-dosa kita.
Sebagai orang muslim tentunya tidak melewati menjenguk orang sakit baik itu keluarga, kerabat dan yang lainnya. Suatu keharusan dan kebaikan melayad orang maridh (sakit).
BACA JUGA: Cara Orang Shalat Ketika Sakit
Tapi tidak sedikit juga yang menyadari bahwa melihat kemudian dating pada yang sakit akan mendapat pahala. Dengan begitu, berbahagialah kalian yang selalu melakukannya.
Namun, mendapat pahala pun apabila hendak mendoakannya bukan menakut-nakutinya yang berakhir pada kematian.
Orang yang sakit harus disupport untuk sembuh.
Jangan sampai ada kalimat yang membuat si orang sakit tersebut down dan merasa tidak ada harapan untuk sembuh yang akhirnya tidak bersyukur sudah sakit yang akan menghapus dosa-dosanya.
Adapun keutamaan juga pahala menjenguk orang sakit yaitu:
1. Khurfatul Jannah ialah taman buah surga. Sebagaimana hadits menyatakan yang artinya, “Sesungguhnya apabila seorang muslim menjenguk orang muslim lainnnya, maka ia berada di dalam khurfatul Jannah.” Masya Allah luar biasa sekali memang keutamaan dan pahalanya.
2. Mendapat rahmat, artinya orang yang menjenguk si orang sakit maka ia akan mendapat rahmat, bak menyelam (berhenti di dalam rahmat).
BACA JUGA: Mengapa Allah Memberikan Kita Sakit? (1)
3. Tempat tinggal di surga, maksudnya tanpa kita sdari, ketika kita menjenguk orang sakit kita sudah mempersiapkan tempat tinggal di dalam surga.
Itulah di antaranya keutamaan juga pahala menjenguk orang sakit,semoga kita selalu sadar dan mau menjenguk untuk medoakan yang sakit agar mendapatkan pahala yang sudah Allah tentukan. []
Referensi: Fatwa-fatwa Kontemporer 2/Dr. Yusuf al-Qaradhawi/Gema Insani/1995