RAMADHAN merupakan momentum istimewa bagi seluruh umat Muslim di dunia. Pasalnya setiap waktu dalam bulan Ramadhan, setiap detiknya, setiap menitnya, setiap jamnya, setiap harinya, setiap malamnya, setiap siangnya, setiap petangnya, setiap paginya dan seluruhnya, adalah momentum istimewa yang penuh barokah, penuh rahmah, penuh maghfirah, penuh peluang pembebasan dari api neraka, pengabulan doa, penerimaan tobat, pelipatgandaan amal ibadah dan lain-lain.
Karena itu, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang beramal di bulan Ramadhan, bulan teristimewa bagi umat Muslim. Tahukah Anda jika Ramadhan memiliki nama lain? Berikut di antaranya:
1 Bulan ujian (syahr al-tamhish)
Bulan Ujian (syahr al-tamhish) , yaitu memurnikan sesuatu dari cela, seperti firman Allah, “Agar Allah menyucikan apa yang ada dalam hati kamu,” (QS. Ali Imran 3: 154).
Mungkin, yang diharapkan tamhish adalah penyucian dan tazkiyah. Atau, bisa juga ujian. Atau, bisa jadi makna yang merupakan mukadimah bagi makna yang pertama. Beranjak dari pemahaman ini, bulan penuh berkah ini merupakan pengantar bagi manusia untuk mencabut akar-akar kerusakan moral dari dalam hingga jiwanya bersih dari semua kerusakan.
Atau, bulan ini merupakan pendorong pemikiran dan introspeksi diri dari semua yang membuat roh manusia menjadi kotor, roh terbebani dan menyimpang dari jalan yang benar.
Dengan demikian, manusia diharapkan dapat kembali tanpa beban, terbebas dari semua belenggu, dan hidup mantap pada garis yang lurus. Itu karena, dalam membaca Alquran, manusia akan menemukan kebenaran dan manfaat di dalamnya, dalam membaca doa, manusia akan terhubungkan pada Allah dengan jalan yang paling dekat. Dan dalam melaksanakan salat, roh manusia akan terbang menuju Allah melalui jalur iman.
2 Bulan shalat (Al-Qiyam)
Ramadhan bulan shalat (al-qiyam), maksudnya menunaikan ibadah shalat di waktu malam dan bertahajud yang disunahkan Islam di malam-malam bulan suci Ramadhan. Lakukan juga disunahkan shalat malam setiap malamnya. Inilah keutamaan bulan ini, yang kemudian dijadikan nama bulan ini.
Tujuannya, agar karakter ibadah tahajud yang mengandung nilai spiritual untuk membangun kepribadian Islami di bulan ini, memahami dimensi yang luas, yaitu bergabungnya berbagai tidak pengabdian di waktu malam dan siang hari, membuat hasil yang diharapkan menjadi maksimal.
3 Bulan penyucian
Karena demikian, karena penyucian jiwa yang dilakukan manusia, seperti pembersihan roh, pikiran, hati, aktivitas di bulan ini. Karenanya, manusia akan terbebas dari semua beban kotoran maksiat dan penyimpangan. Memainkan peran besar dalam pandangan Islam. I
slam menghendaki agar bulan Ramadhan digunakan sebagai langkah awal untuk memperoleh kesucian dalam kehidupan yang telah ditentukan dalam rencana Islam pada tingkat syariat dan aplikasinya.
Demikianlah, nama bulan penuh berkah ini memberikan pemahaman tentang Allah tidak menghendaki manusia hidup dengan sifat-sifat buruk memahami sendiri. Namun, manusia harus melakukan muhasabah (introspeksi diri) dan mujahadah (perjuangan) dengan segala fasilitas, sehingga manusia mampu melepaskan semua perasaan dan pikiran buruknya. []
SUMBER: GANAISLAMIKA