LONDON—Pangeran Ahmed bin Abdulaziz al Saud menyampaikan tiga pernyataan tegas kepada raja Salman dan putra mahkota, Mohammed bin Salman (MBS) tentang situasi Yaman yang dilanda perang saudara.
BACA JUGA: Peraih Nobel Perdamaian Ini Serukan Koalisi Saudi Hentikan Perang di Yaman
Tiga pernyataan keras anggota senior keluarga Kerajaan Arab Saudi ini disampaikan kepada para aktivis yang berunjuk rasa di depan rumahnya di London, Inggris September lalu. Mereka menuntut agar perang di Yaman diakhiri sekaligus mengecam pihak-pihak yang bertempur di Yaman.
الأمير أحمد بن عبدالعزيز يقول للمعارضين بعد ماهتف بالقول" يسقط آل سعود"رد الأمير أحمد بن عبدالعزيز بالقول "آل سعود ايش دخلهم بهذا الهتاف لاناقة لهم ولا جمل بالذي يحدث"، وقال يجب توجه هذا الكلام للمسؤولين الحاليين "الملك ولي العهده" وتمنى بان تنتهي حرب #اليمن pic.twitter.com/dCUe7LVY7O
— علي بن ثامر 🇶🇦 / • (@alibinthamer) September 3, 2018
Inilah pernyataan pangeran Ahmed tersebut:
1. Raja dan ahli warisnya bertanggung jawab atas perang di Yaman. Ia kemudian membuat pernyataan resmi untuk mengklarifikasi pernyataan sebelumnya: raja dan putra mahkota bertanggung jawab atas negara dan keputusannya.
2. Di yaman dan di mana pun, harapan kami adalah perang berakhir hari ini atau besok.
3. Mengutuk serangan mematikan pesawat tempur Arab Saudi yang menghancurkan bus sekolah di provinsi Sa’ada di Yaman pada 8 Agustus 2018 yang menewaskan 50 orang dan melukai 77 orang.
BACA JUGA: Lembaga HAM Prancis Gugat Pangeran UEA atas Perang Yaman
Selain masalah perang di Yaman, pangeran Ahmed juga menyatakan simpatinya atas penahanan para aktivis Syiah di Bahrain.
“Jika kita dapat melakukan sesuatu, kita lakukan, Insyallah,”kata dia. []
SUMBER: ARABIAN BUSINESS | PRESS TV