OBSTRUKSI usus atau penyumbatan bisa terjadi di dalam usus halus maupun usus besar. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan penyerapan makanan atau cairan, di dalam saluran pencernaan. Bila tidak segera ditangani, bagian usus yang mengalami sumbatan bisa mati dan menyebabkan komplikasi serius.
Sumbatan di dalam usus menyebabkan penumpukan makanan, cairan, asam lambung, serta gas. Kondisi tersebut akan menimbulkan tekanan pada usus. Bila tekanan makin besar, usus bisa robek, dan mengeluarkan isinya (termasuk bakteri) ke rongga perut.
BACA JUGA: 5 Perawatan Alamiah untuk Kesehatan Usus
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pada usus, di antara lain :
Makanan yang tidak seimbang
Pengambilan makanan proses (makanan olahan) yang meningkatkan kadar keasaman (acidforming foods) seperti gula, tepung, makanan siap saji (fast food) dan sebagainya.
Makanan olahan
Makanan olahan akan mengurangi kesan elektrolisis dalam badan sehingga mengakibatkan cairan empedu yang semestinya membantu pencernaan menjadi lebih asam. Cairan empedu tidak bisa mencerna makanan secara sempurna justru akan mengakibatkan pembinaan pelekatan plag pada mukosa pada dinding-dinding usus.
Plag
Plag bisa menghalangi penyerapan segala obat dan zat yang dimakan dan pada saat yang sama menjadi puncak toksin. Kotoran (sisa-sisa makanan) yang lama dan kuman jahat yang diserap masuk ke dalam saliran darah dan hati secara berterusan, kondisi ini dikenal sebagai auto toxication.
BACA JUGA: 7 Manfaat Air Kelapa Muda Untuk Kesehatan
Toksin
Penumpukan toksin akan semakin membebani usus dan aliran darah sedangkan tubuh tidak lagi mampu menghasilkan cukup nutrein. Segala faktor penyumbatan usus seperti yang telah disebutkan di atas akan menimbulkan beberapa simtom (gejala) baik secara fisik maupun psikis. Gejala-gejala (symptom) fisik yang biasa muncul akbita terjadinya penyumbatan usus antara lain; kepala pusing, rasa letih (kelesuan), nafas berbau, sakit pada persendian dan beberapa masalah kulit.
Adapun gejala-gejala (symptom) psikis yang biasa muncul akibat terjadinya penyumbatan pada usus antara lain; sering emosi dan timbulnya pikiran negatif. []
Referensi: Buku Panduan Intibah seri II Karya Tn. Hj. Ismail bin Hj. Ahmad dan Pn. Hjh. Norhayati binti hj. Ahmad