NABI Muhammad SAW sangat mewasiatkan umatnya untuk tetap menjaga hubungan dan melanggengkan silaturahim. Berikut 5 keajaiban silaturahim yang utama. Kenapa ajaib? Karena di balik silaturahim ada ‘tangan ghaib’ yang ikut melanggengkannya. Ya, tangan Allah ada di antara mereka yang saling menggenggam silaturahim.
1 Meluaskan rezeki
Semakin banyak kawan akan semakin memberi peluang untuk dimudahkannya rejeki. Saya sendiri pernah mengalami ditelepon oleh kawan lama yang kebetulan minta dicarikan beberapa orang untuk membantunya dalam sebuah proyek penerbitan buku. Nah karena kebetulan baru resign dari pekerjaan sebelumnya saya langsung mendaftarkan diri dan diterima. Ya, rezeki nomplok kata orang. Ada pepatah mengatakan “satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.” Artinya, perbanyaklah kawan dan rapatkan ikatan agar tidak gampang bermusuhan.
2 Memperpanjang Umur
“Barangsiapa yang suka diluaskan rezeki dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud)
Orang yang senang bersilaturahim biasanya memiliki karakter ceria, tak merasa sendiri karena ada orang-orang yang mencintainya, tidak merasa memiliki beban berat, tidak gampang stres karena mau berbagi dan insya Allah banyak yang mendoakan. Jangan pernah malu untuk minta didoakan saudara-saudara kita.
Alangkah indahnya ukhuwah yang berlandaskan cinta kepada Allah di mana antara satu sama lain saling membutuhkan dan mendoakan, bahkan tidak hanya memperpanjang umur biologis juga umur historisnya, meski sudah meninggal akan selalu dikenang oleh teman-temannya.
3 Wujud keimanan seorang muslim
Jika mengaku beriman kepada Allah, maka perbanyaklah silaturahim, Insya Allah kita akan diridhai-Nya dalam menjalani kehidupan. Hayoo..siapa yang ingin hidup kita disukaiNya?. Sambungkan silaturahim terutama kepada orang-orang yang mungkin saja ingin memutuskan hubungan kepada kita.
Dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman pada Allah dan hari akhirat maka lakukanlah silaturahmi (HR. Bukhari dan Muslim).
4 Silaturahim tergantung di Arsy (Singgasana Allah)
“Silaturahmi itu tergantung di ‘Arsy dan berkata Barangsiapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya”(HR. Bukhari dan Muslim).
5 Memasukkannya ke syurga
Dari Abu Ayub Al Anshari, beliau berkata seorang bertanya, “Wahai Rasulullah, posthulah saya satu amalan yang dapat memasukkan saya ke dalam syurga. “ beliau menjawab, “Menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya, menegakkan shalat, menunaikan zakat dan bersilaturahim”.
Silaturahim adalah bagian dakwah sosial. Jika diniatkan karena Allah SWT, insya Allah akan membawa pelakunya menjadi ahli syurga. Silaturahim yang utama adalah dengan keluarga dan saudara dekat. Pupuk dan jaga agar jangan sampai retak. Kadang ada yang bisa menjaga hubungan baik dengan orang lain tapi dengan saudara sekandung malah jauh bahkan bermusuhan akibat terjangkiti penyakit iri dengki. Semoga Allah melindungi kita dari hal demikian. Aamiin.[]
Sumber: Sih Wikaningtyas