ALLAH SWT berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS Al Anbiya: 35)
Setiap makhluk yang bernyawa, termasuk manusia, pasti akan merasakan kematian. Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al Al-Awaisyah, terdapat 5 peristiwa yang akan terjadi saat seseorang menghadapi kematian.
Berikut lima peristiwa tersebut:
1 Orang kafir memohon dikembalikan ke dunia
Allah SWT berfirman:
حَتّٰٓى اِذَا جَآءَ اَحَدَهُمُ الۡمَوۡتُ قَالَ رَبِّ ارۡجِعُوۡنِۙ لَعَلِّىۡۤ اَعۡمَلُ صَالِحًـا فِيۡمَا تَرَكۡتُؕ كَلَّا ؕ اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآٮِٕلُهَاؕ وَمِنۡ وَّرَآٮِٕهِمۡ بَرۡزَخٌ اِلٰى يَوۡمِ يُبۡعَثُوۡنَ
“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)”. Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS Al-Muminun: 99-100)
2 Sakratul maut
Diriwayatkan dari Aisyah ra.:
“(Menjelang wafat) di hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam diletakkan satu wadah yang terbuat dari kulit atau wadah terbuat dari kayu (Umar ragu) yang berisikan air. Kemudian beliau memasukkan kedua tangannya ke dalam air dan mengusap wajah dengannya, lalu berkata: ‘La ilaha illallah, sesungguhnya kematian itu dibarengi dengan sakaratul maut’. Setelah itu, beliau mengulurkan tangannya seraya berkata: ‘Fir Rafiqil A’la (di surga tertinggi)’, sampai beliau wafat dan tangannya terkulai.”
3 Tidak akan diterima keimanan orang kafir saat kematian tiba
Dari Ibnu Abbas ra, dia menuturkan, Rasulullah SAW bersabda:
“Ketika Firaun ditenggelamkan oleh Allah, dia berkata: ‘Aku beriman bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali yang dipercayai Bani Israil, lalu Jibril berkata: ‘Wahai Muhammad seandainya engkau melihatku pada waktu itu; aku mengambil lumpur yang berwarna hitam dari dasar laut lalu aku menjejalkannya ke mulut Firaun. Karena aku khawatir saat itu rahmat-Nya akan mendatanginya.” (HR Al Bukhari)
4 Malaikat maut datang di dekat kepala seorang hamba jelang kematian
Hal ini didasarkan kepada salah satu hadis dalam riwayat Al Bara bin Azib.
5 Malaikat maut memberi kabar gembira untuk orang mukmin
Kabar gembira itu berupa ampunan dan karunia-Nya. Malaikat maut juga menyampaikan kabar buruk kepada orang kafir berupa kebencian dan murka Allah. []
Referensi: Azab dan Nikmat Kubur/Karya: Syaikh Husain bin Audah al Al-Awaisyah/Penerbit: Pustaka imam asy-syafi’i