KECANTIKAN, produk perawatan tubuh, dan kosmetik, telah menjadi industri bernilai miliaran dolar. Hampir semua perempuan yang tingal di lingkungan modern, kemungkinan besar memiliki berbagai macam lotion dan ramuan perawatan tubuh yang khusus seperti masker, scrub, krim, serum, concealer, bedak, liner, dan lainnya.
Dalam Islam, merawat dan menjaga kesehatan serta kecantikan adalah dianjurkan. Namun, kebanyakan dari kita mungkin tidak berpikir dua kali tentang apa yang ada di dalam produk yang kita gunakan sehari-hari, atau apa efek bahan-bahan yang terkandung di dalamnya itu terhadap kita.
Masalahnya, bahan-bahan itu akan terserap, lepas dari apakah itu berakibat baik atau buruk pada tubuh.
BACA JUGA: Ini Bahan Alami yang Digunakan Istri Nabi untuk Merawat Kecantikan
Faktanya, bahan-bahan yang terkandung dalam produk kosmetik dan perawatan tubuh saat ini tak sepenuhnya aman bagi kesehatan. Tentu saja, banyak dari bahan-bahan ini sangat aman, beberapa bahkan alami, tetapi banyak juga yang tidak.
Phthalates, formaldehyde-releasers, parabens, triclosan and triclocarban, retinyl palmitate dan retinoic acid dan lain-lain adalah bahan-bahan umum dengan efek samping berbahaya yang telah ditetapkan. Maka, kita perlu selektif dalam penggunaan kosmetik dan produk perawatan kecantikan modern ini.
Ada baiknya, kita melihat kembali ke produk perawatan pribadi tubuh yang digunakan di masa Nabi. Selain menggunakan pilihan produk kecantikan/tubuh yang jauh lebih sedikit, produk yang digunakan pada masa itu benar-benar alami.
BACA JUGA: 4 Bahan dalam Produk Skincare Ini Bisa Jadi Non Halal, Muslimah Harus Tahu
Apa saja produk perawatan tubuh di masa Nabi?
Dikutip dari Healthy Muslimah, inilah produk alami tersebut:
1 Miswak (Siwak)
Siwak digunakan untuk membersihkan gigi sekaligus menjaga kesehatannya. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Jika tidak akan menyulitkan bangsaku, maka aku akan memerintahkan mereka untuk menggunakan siwak untuk setiap shalat.” (HR at-Tirmidzi, 22)
2 Kohl dan Parfum
“Tidak ada orang yang meninggal yang harus berduka selama lebih dari tiga hari, kecuali seorang wanita yang harus berkabung untuk suaminya selama empat bulan sepuluh hari, dan dia tidak boleh memakai pakaian yang diwarnai, kecuali untuk pakaian ‘Asb, dan dia tidak boleh memakai kohl atau parfum, kecuali di awal kemurniannya, ketika dia mungkin memakai sedikit Qust dan Azfar.” (Sunan Ibn Majah Vol. 3, Buku 10, Hadis 2087)
Penggunaan wewangian selama iddah menunjukkan bahwa produk ini biasa digunakan di luar waktu tersebut.
3 Parfum alami untuk rambut dan tubuh
Diceritakan bahwa Abu Sa’id bersabda, “Rasulullah bersabda: “Parfum terbaik adalah musk.”’ (Sunan an-Nasa’i 1905)
Ada juga jenis parfum lainnya. menggunakan parfum tetapi semuanya 100% alami.
4 Henna
Henna digunakan untuk mewarnai rambut dan bagian tubuh lainnya seperti kuku dan tangan. Nabi SAW bersabda, “Hal terbaik untuk mengganti uban adalah henna dan katam.” (Sunan Abi Dawud, 4205)
5 Minyak Zaitun
Minyak zaitun punya banyak manfaat bagi perawatan tubuh. Diriwayatkan dari ‘Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bumbui (makananmu) dengan minyak zaitun dan urapi dirimu dengannya, karena itu berasal dari pohon yang diberkati.” (Sunan Ibn Majah Vol.4, Buku 29)
Kesederhanaan dari bahan-bahan alami ini jelas sangat kontras dengan apa yang kebanyakan dari kita gunakan pada hari-hari biasa, tidak hanya dalam volume produk yang kita gunakan tetapi juga dalam jumlah bahan kimia yang membentuk produk tersebut. []
SUMBER: HEALTHY MUSLIMAH