SEMAKIN majunya teknologi pada zaman sekarang, membuat banyak orang bekerja hanya di depan komputer dan menghabiskan waktunya berjam-jam untuk duduk. Ditambah lagi dengan waktu untuk menuju ke kantor yang juga dihabiskan dengan duduk di kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Pun saat di rumah yang banyak menghabiskan waktu dengan duduk sambil menonton TV. Sangat sedikit aktivitas bergerak yang dilakukan setiap harinya.
Namun Anda patut waspada, pasalnya sering duduk terlalu lama ternyata dapat membahayakan kesehatan. Selain membuat otot dan sendi lebih lemah dan kaku karena kurang aktif bergerak, duduk terlalu lama juga dapat memperlambat metabolisme tubuh, sehingga memengaruhi kinerja tubuh dalam mengatur tekanan darah, kadar gula darah, dan memproses lemak.
BACA JUGA: 15 Tanda Orang Malas
Penelitian menunjukkan, duduk terlalu lama dalam jangka panjang dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya:
1 Melemahnya kekuatan otak
Saat duduk, Anda dapat mengerjakan pekerjaan Anda di depan komputer dan menggunakan otak Anda untuk berpikir. Tapi tahukah Anda bahwa duduk dalam jangka waktu yang lama juga dapat melemahkan otak Anda. Jika Anda bergerak, makan otot akan bergerak memompa darah dan oksigen ke otak dan akan memicu pelepasan zat kimia dalam otak. Namun, jika Anda duduk terlalu lama maka fungsi otak akan lebih lambat. Hal ini karena peredaran darah dan oksigen ke otak berjalan lebih lambat.
2 Osteoporosis
Osteoporosis adalah tulang rapuh karena kualitas kepadatan tulang yang menurun, terutama pada usia lanjut. Hal ini dapat membuat seseorang sulit beraktivitas, bahkan aktivitas sederhana seperti mandi.
3 Sakit punggung
Duduk terlalu lama berarti juga memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, otot punggung, dan leher. Menggunakan kursi ergonomis dapat membantu menjaga postur tubuh agar tetap nyaman. Meski demikian, tetap saja sebaiknya kamu tidak terlalu lama duduk, mengingat risiko lain yang dapat timbul.
4 Bikin perut buncit
Duduk terlalu lama menyebabkan berkurangnya pelepasan molekul seperti lipoprotein lipase, yang mengolah lemak dan gula tubuh, serta lebih mungkin terkena sindrom metabolik. Ini alasan mengapa duduk terlalu lama bisa menyebabkan perut buncit dan bertambahnya berat badan.
5 Meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit
Duduk terlalu lama menyebabkan otot membakar sedikit lemak, sirkulasi darah lebih lamban, dan membuat asam lemak lebih mudah untuk menyumbat peredaran darah ke jantung. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, meningkatkan kolesterol, dan masalah lainnya. Selain itu, pankreas juga dapat memproduksi insulin dalam jumlah lebih, yang dapat menyebabkan penyakit diabetes.
6 Melemahnya otot
Selama duduk, otot tidak digunakan. Apalagi jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk seharian daripada berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas lainnya. Ketika Anda berdiri, otot perut Anda menegang sehingga otot bekerja, tetapi ketika Anda duduk, otot perut Anda tidak digunakan sehingga otot ini dapat melemah.
Bagaimana mencegah gangguan kesehatan akibat duduk terlalu lama?
Salah satu solusinya adalah dengan mengurangi waktu duduk Anda dan lebih banyak melakukan gerakan seperti:
- Pilih untuk berdiri saat pulang pergi beraktivitas dalam bus atau kereta.
- Jika memungkinkan, Anda dapat memasang alarm untuk berdiri sejenak, atau berjalan-jalan sebentar, setiap setelah duduk selama 30 menit.
- Lebih baik menggunakan tangga untuk menuju lantai atas dibandingkan naik lift
- Lakukan hobi yang memungkinkan kamu aktif bergerak, seperti bersepeda, memasak, atau menari.
- Membersihkan rumah dapat menjadi aktivitas sehat yang bermanfaat.
[]
SUMBER: HELLOSEHAT | ALODOKTER