MUSLIMAH dan hijab memang tak terpisahkan, Seiring perkembangan jaman, banyak muslimah yang berkiprah di berbagai bidang kehidupan. Pun demikian dengan hijab yang semakin dikenal banyak kalangan.
Dunia olahraga pun kini turut disemarakkan oleh sejumlah hijaber yang mampu mencetak prestasi membanggakan. Ada sederet nama hijaber dunia yang terkenal karena pilihan profesinya di bidang olahraga dan penampilannya yang berbeda. Siapa saja mereka?
BACA JUGA: Ini Dia Sosok ‘Phoenix’ Hijaber Pegulat asal Malaysia
Berikut ini ulasan tentang mereka:
1 Ibtihaj Muhammad (Anggar)
https://www.instagram.com/p/BXitjFxjGTK/
Nama Ibtihaj Muhammad sangat populer di Amerika Serikat. Dialah wanita muslim Amerika pertama yang bersaing untuk cabang olahraga anggar di Olimpiade, dengan hijabnya. Dia memenangkan perunggu di Olimpiade Rio sebagai bagian dari tim anggar AS kala itu. Dia telah menulis dua buku tentang hidupnya, memulai sebuah perusahaan pakaian sederhana dengan saudara-saudaranya, dan bahkan memiliki boneka Barbie dalam rupa nya. Sosok inspiratif ini sekarang telah menulis buku anak-anak yang mengajarkan tentang Islam dan motivasi.
2 Amaiya Zafar (Tinju)
https://www.instagram.com/p/BiSLUa1DDXd/
Amaiya adalah petinju profesional dari Amerika Serikat. Dia sudah bertinju selama lima tahun dan sekarang berharap untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2024. Dia sebelumnya juga dicegah untuk berkompetisi di tingkat internasional saat mengenakan jilbabnya. Penampilannya yang berhijab telah terkena dampak langsung dari amandemen AIBA. Kini dia sudah dibolehkan untuk bertarung di atas ring dengan hijabnya.
3 Zaina Nassar (Tinju)
https://www.instagram.com/p/BuL4I2NHHiz/
Gadis Berlin ini tidak hanya berkelahi di atas ring, tetapi juga untuk hak-haknya: Zaina Nassar memecahkan semua tabu dan mulai sebagai petinju Jerman pertama yang mengenakan jilbab. Perubahan aturan kompetisi dalam olahraga amatir membuka jalan bagi Muslim yang beriman menuju kejuaraan Jerman.
Ketika dia melamar pertarungan pertamanya lima tahun lalu, dia tidak diizinkan untuk berjilbab. Sampai saat itu, tutup kepala dalam tinju dilarang berdasarkan peraturan kompetisi Jerman. Dia menghadapi keputusan yang sulit: jilbab atau tinju? Tapi Nassar tetap setia pada dirinya sendiri dan keyakinannya. Dengan bantuan pelatihnya, dia membuat perubahan dalam tinju amatir.
“Saya adalah satu-satunya petinju Jerman dengan jilbab dan sesuatu seperti pembuka pintu untuk wanita lain,” kata wanita muda itu dengan bangga.
4 Kulsoom Abdullah (Angkat Besi)
https://www.instagram.com/p/BTum7NgA6XQ/
Kulsoom adalah atlet angkat besi wanita pertama dari Pakistan yang mencetak sejarah pada 2011.Kala itu dia ditolak masuk ke kejuaraan angkat besi nasional karena dia mengenakan jilbab. Tapi dia tidak diam. Dia menantang peraturan dan bisa masuk di tahun berikutnya.
“Itu sangat mengecewakan dan memengaruhi pelatihan saya meskipun saya sudah terbiasa dengan diskriminasi,” jelas dia kepada Metro.co.uk.
5 Hedaya Malak Wahba (Taekwondo)
https://www.instagram.com/p/Bon8Jimlxru/
Hedaya mewakili Mesir di Olimpiade 2012 dan 2016. Dia memenangkan perunggu. Dia mulai belajar olahraga pada usia 6 dan memenangkan kejuaraan negara pada usia 14. Dia juga salah satu hijaber yang tetap berhijab di kejuaraan taekwondo meskipun cabang olahraga tersebut punya aturan pelarangan hijab.
6 Shirin Gerami (Triathlon)
https://www.instagram.com/p/BqOoanoDZPj/
Shirin adalah hijaber wanita pertama dari Iran yang berpartisipasi dalam kejuaraan dunia untuk cabang triathlon. Dia hampir tidak berhasil mencapai kejuaraan dunia 2013 di London tetapi menerima izin dari pemerintah Iran hanya beberapa jam sebelum lomba. Untuk berpartisipasi, ia merancang pakaian yang akan membuatnya tertutup sepenuhnya, sesuai dengan sikap negaranya pada pakaian wanita.
Sejak itu, ia telah berpartisipasi dalam banyak kompetisi triathlon, termasuk Ironman di Hawaii, semuanya mengenakan jilbab. Seorang yang sangat percaya pada kekuatan olahraga, ia mengatakan bahwa pakaian tidak boleh menjadi alasan untuk tidak berpartisipasi dalam olahraga. Dia bahkan telah merancang berbagai pakaian olahraga untuk mendorong wanita Iran melakukan hal yang sama.
7 Zahra Lari (Ice Skating)
https://www.instagram.com/p/Bv60MxIHhXV/
Zahra adalah skater sosok pertama dari Uni Emirat Arab (UEA) yang bersaing secara internasional. Dia memulai karier setelah terinspirasi oleh film Disney Ice Princess. Tokoh skater muda ini jadi sosok pertama yang bersaing secara internasional sambil mengenakan jilbab di dunia ice skating.
Pada 2012, selama Piala Eropa di Italia, ia kehilangan poin karena mengenakan jilbab, karena para hakim melihatnya sebagai pelanggaran seragam. Dia dikutip oleh CNN mengatakan: “Saya benar-benar tidak punya perasaan negatif terhadap putusan ini … Para hakim pada waktu itu belum pernah melihat seseorang bersaing dengannya, jadi mereka benar-benar tidak tahu bagaimana cara menilai saya.”
Dia pun aktif berkampanye agar aturan tersebut diubah. []