BISNIS rumahan tak ada salahnya kamu coba untuk menambah penghasilan. Namun ada banyak alasan mengapa orang gagal sesaat setelah memulai usaha rumahannya. Nah, untuk mewujudkan impianmu bekerja di rumah, ada beberapa sikap yang harus dimiliki.
Ada beberapa sikap yang perlu dimiliki agar sukses dalam menjalankan bisnis rumahan. Pikirkan baik-baik apakah kamu memiliki sikap tersebut atau tidak. Jika ada beberapa yang tidak kamu miliki, maka putuskan bagaimana kamu melakukan perubahan. Jangan berpura-pura kamu telah memiliki semua sikap ini dengan menipu diri sendiri serta merta akan merugikan pencapaian bisnismu sendiri.
BACA JUGA:Â Perempuan Akhir Zaman, Perempuan Berbisnis?
Berikut tujuh sikap yang harus dimiliki bagi siapapun yang ingin membuka bisnis rumahan:
1 Keteguhan
Kebanyakan orang memiliki keteguhan hati pada saat memulai usaha, tapi sedikit demi sedikit keteguhan tersebut memudar karena hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Memiliki usaha rumahan memberikan banyak benefit, tapi yang pertama adalah Anda harus mampu melalui semua hambatan yang terjadi di awal usaha.
Ada beberapa hal yang lebih berat daripada membangun usaha rumahan dari nol. Juga ada beberapa hal yang pantas diterima saat kamu berhasil. Dan ini akan semakin berat dari waktu ke waktu sehingga kamu harus memiliki keteguhan.
2 Rutinitas
Kamu tidak memiliki bos atau tidak ada orang yang mengawasi pekerjaanmu. Kenikmatan menjadi bos bagi diri sendiri adalah kamulah yang menentukan jam kerjamu. Pastikan kamu tidak menunda pekerjaan hingga keesokan harinya atau hari berikutnya. Anda harus menetapkan beban kerja yang harus diselesaikan setiap harinya dan melakukannya.
3 Disiplin diri
Bekerja di rumah berarti kamu tidak memiliki bos atau rekan kerja yang membantu tugasmu. Ketika kamu menjadi bos akan lebih mudah melakukan hal lain selain bekerja. Ini terjadi di bisnis rumahan di mana kehidupan pribadi mengelilingimu.
Kamu harus disiplin pada dirimu sendiri untuk melakukan tugas tertentu pada waktu yang telah ditetapkan setiap harinya. Jangan biarkan kehidupan rumah mencampuri bisnis hanya karena kamu bekerja di rumah.
4 Hasrat
Kamu bisa saja berharap memiliki kemandirian finansial sepanjang hidup, tapi ini tidak akan pernah terwujud jika kamu tidak memiliki hasrat. Kamu harus menentukan apa yang ingin didapatkan dari keuanganmu di masa datang dan jadikan obsesimu. Jangan biarkan ada tempat untuk kegagalan.
5 Pendidikan
Kamu tidak harus memiliki gelar sarjana untuk memulai usaha rumahan. Kenyataannya, memulai usaha rumahan tidak banyak memerlukan pendidikan formal. Namun, kamu harus terus mengedukasi dirimu sendiri secara terus menerus dalam bisnis yang digeluti. Banyak hal yang harus kamu ketahui dalam bisnis. Kebanyakan dapat dipelajari dari internet atau pembelajaran jarak jauh.
6 Antusiasme
Kamu harus menikmati apa yang kamu kerjakan agar berhasil. Dengan antusiasme, kamu akan banyak menarik orang untuk berbisnis denganmu. Tujuan keseluruhan dari bekerja di rumah adalah melakukan hal yang kamu sukai, di bawah pengelolaan kamu sendiri, jadi pilihlah apa yang paling kamu sukai.
BACA JUGA:Â Saat Kamu Takut Memulai Sebuah Bisnis
7 Tujuan
Untuk membangun bisnis yang solid, kamu harus memiliki tujuan inti. Memang mudah untuk mencobanya dan melakukan banyak hal di saat yang bersamaan yang pada akhirnya kamu tidak mendapatkan apa-apa. Orang yang gagal tidak memiliki tujuan atau sasaran yang spesifik terhadap apa yang mereka lakukan. Ketika kamu mencoba melakukan banyak hal di saat yang bersamaan, tanpa tahu apa yang sesungguhnya kamu lakukan, maka dengan cepat kamu temukan tidak satupun yang berjalan. Banyak orang yang menyerah pada tahap ini.
Nah, sekarang kembali dan baca lagi daftar tersebut. Adakah sikap yang tidak kamu miliki? Apakah kamu memiliki perilaku negatif? Temui orang yang mengenalmu dengan baik dan bisa memberikanmu kritik yang membangun. Bersama mereka membahas daftar ini dan memberikan perspektif di luar diri kamu. Jika ada menemukan sesuatu yang harus segera dikerjakan, segera lakukan. Tidak ada waktu untuk menunda. Masa depan telah menunggu kamu. []
SUMBER: PENGUSAHA MUSLIM