• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Ini 8 Pesan Simbolik di Balik Konversi Hagia Sophia

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Erdogan di Hagia Sophia. Foto: Instagram rterdogan

Erdogan di Hagia Sophia. Foto: Instagram rterdogan

0
BAGIKAN

TURKI–Konversi Hagia Sophia dari museum menjadi masjid pada 10 Juli 2020 lalu, sontak menyita perhatian publik. 

Dilansir dari Arabic Post, Selasa (28/7/2020), Mahkamah Agung Administratif Turki membatalkan keputusan lama yang dikeluarkan kabinet era Kemal Attaturk pada 1934 soal status museum Hagia Sophia. Selama periode menjelang keputusan itu hingga tanggal pelaksanaan sholat perdana di masjid Hagia Sophia, Turki sudah menampakkan gelagat dan sikap politiknya dengan tegas. 

BACA JUGA: Dari Mitos sampai Fakta, Ini Sekelumit Rahasia di Balik Kemegahan Hagia Sophia

Setidaknya, terdapat delapan pesan simbolis penting yang berada di balik konversi Hagia Sophia oleh pemerintah Turki di bawah kepemimpinan presiden Reccep Tayyip Erdogan itu.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

1 Waktu yang dipilih Erdogan untuk menyampaikan pidato pertamanya

Pada 10 Juli 2020, Mahkamah Agung Administratif Turki mengumumkan keputusannya untuk mengubah status Hagia Sophia. Meskipun keputusan Mahkamah Agung Administrasi diumumkan pada siang hari, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memilih untuk menunda pidatonya di televisi hingga pukul 20:53 waktu setempat.

Hal itu merupakan tanda simbolis yang menandakan tahun 2053 sebagai peringatan 600 tahun penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Mehmet.

2 Tanggal pembukaan kembali Hagia Sophia sebagai masjid

Walaupun putusan Mahkamah Agung Adinistratif dikeluarkan pada 10 Juli 2020, Erdogan menetapkan 24 Juli sebagai tanggal resmi perubahan status Hagia Sophia. Hal itu karena tidak ada hari lain untuk mengadakan sholat perdana di masjid bersejarah.

Mengapa harus 24 Juli?

Rupanya pada tanggal tersebut di tahun yang berbeda yakni 1923, pendiri Republik Turki modern-sekuler, Mustafa Kemal Ataturk, menandatangani Perjanjian Lausanne dengan Perancis, Inggris, Italia, Jepang, Yunani, Rumania, dan bekas Yugoslavia.

Orang-orang Turki menganggap, Perjanjian Lausanne sebagai kemenangan besar bagi negara mereka. Sebab di bawahnya, Perjanjian Sevres yang ditandatangani Kekaisaran Ottoman pada hari-hari terburuknya dibatalkan.

Turki kemudian menarik perbatasannya sekarang setelah mengusir orang-orang Yunani, Inggris, Perancis, dan Armenia dari sebagian besar Anatolia dalam perang pembebasan yang dipimpin Kemal Ataturk dan memulihkan Thrace Timur (bagian Eropa dari Turki).

Di bawah perjanjian yang sama, Turki menganeksasi tanah luas di perbatasan selatannya dan memulihkan wilayah Gaziantep, Kahraman, Marash, Urfa, Mersin, Adana, Diyarbakir, Mardin, dan daerah lainnya yang ditempatkan Perancis di dalam wilayah Suriah. Yaitu ketika mereka berbagi warisan Kekaisaran Ottoman dengan sekutu Inggris mereka.

Advertisements

BACA JUGA: Bagaimana Recep Tayyip Erdogan Mengubah Hagia Sophia Menjadi Masjid

3 Pemilihan warna karpet yang digunakan Masjid Hagia Sophia

Tugas membuat karpet yang digunakan di Masjid Hagia Sophia dipercayakan ke laboratorium bersejarah di pinggiran Demerji, negara bagian Manisa di Turki Barat.

Ketua Dewan Manajemen Masjid, Reza Ozkol mengatakan, ketika mengusulkan pilihan warna karpet yang sesuai, terdapat tiga warna yang disarankan. Yaitu bordeaux, cherry, dan turquoise. “Namun kami membuat warna pirus atas permintaan Presiden Erdogan,” kata Ozkol.

Pirus dipilih karena merupakan warna yang melambangkan simbolisme historis bagi orang Turki. Menurut Orientalis asal Prancis, pirus disebut warna pirus karena orang Turki berasal dari permata pirus dari Persia ke Eropa.

Kata ‘turk’ berarti orang Turki, sedangkan kata ‘waz’ berarti warna. Oleh karena itu terjemahan katanya menjadi pirus yang berarti warna Turki. Dinasti Ottoman menggunakan warna ini di banyak masjid dan bangunan tua mereka, sehingga warna pirus menjadi terkait dengan mereka.

4 Tanggal lahir akun Twitter Hagia Sophia

Tanggal lahir akun Twitter Masjid Hagia Sophia 29 Mei. Tanggal ini bertepatan dengan hari Sultan Mehmet II dengan pasukannya ketika memasuki Konstantinopel dan melakukan penaklukan. Meraih gereja Hagia Sophia dan mengubahnya menjadi masjid.

Pada Selasa, 29 Mei 1453, umat Islam menutupi simbol-simbol Kristen di gereja itu setelah mengubahnya menjadi masjid. Dan mereka melakukan shalat di dalamnya bersama kesultanan Ottoman untuk pertama kalinya.

5 Penggunaan bahasa Arab Ottoman di atas lukisan Masjid Hagia Sophia

Meskipun Turki telah meninggalkan penggunaan huruf Arab sejak 1932, namun Pemerintah Turki saat ini memilih menulis nama Hagia Sophia Kabir Syarif dalam huruf Arab yang digunakan Ottoman sebelum pembentukan Republik Turki.

Sebagaimana diketahui, penggunaan bahasa Ottoman yang ditulis dalam huruf Arab adalah hal yang normal dalam lukisan lama masjid bersejarah di Turki. Namun demikian penerapannya dalam lukisan masjid baru dan penyajiannya pada bahasa Turki saat ini memiliki signifikansi politik menurut beberapa pengamat.

Penggunaan huruf-hururf Arab dianggap sebagai langkah simbolis untuk menekankan rekonsiliasi dengan sejarah Turki Utsmani. Yaitu dalam penyelesaian proyek rekonsiliasi yang diprakarsasi Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa sejak 2002.

6 Rilis lagu tentang Aya Sofya dalam sembilan bahasa 

https://www.instagram.com/p/CC8eDRcoaNy/

Beberapa jam sebelum sholat perdana dilakukan di Hagia Sophia, Erdogan melalui akun Twitter dan Instagram resminya menerbitkan nyanyian-nyanyian rekonstruksi sejarah dari museum ke masjid.

Lagu itu dibawakan oleh 12 penyanyi dalam sembilan bahasa yang diucapkan oleh orang-orang Islam. Antara lain bahasa Arab, Turki, Kirgistan, Bosnia, Albania, Azerbaijan, Kurdi, Bengali, dan Swahili.

Produksi lagu dalam sembilan bahasa yang berbeda dianggap sebagai indikasi bahwa Hagia Sophia merupakan masjid simbolis yang menjadi perhatian umat Islam, bukan Turki semata. Ini sekaligus pesan politik kepada negara-negara Muslim.

7 Pedang yang dibawa Khatib pada shalat Jumat perdana di Hagia Sophia

Khatib naik ke mimbar dengan membawa pedang Sang Penakluk, Sultan Mehmet II. Pada saat naik ke podium Hagia Sophia untuk berpidato di hadapan para jamaah, Kepala Urusan Agama Turki Ali Arbash yang bertugas sebagai khatib jumat, membawa pedang milik Sultan Mehmet II yang ia pegang sepanjang khutbah.

BACA JUGA: Ini Teks Lengkap Khutbah Shalat Jumat Perdana di Hagia Sophia

Dalam kebiasaan Ottoman, perebutan pedang oleh imam dengan tangan kanan dimaksudkan untuk mengintimidasi musuh. Tentu saja, penggunaan pedang milik Sultan Mehmet oleh Arbash pada kesempatan itu juga membawa pesan-pesan politik yang menggarisbawahi kekuatan Turki.

8 Lagu ’15 Juli’ dimulai di depan masjid

Untuk merayakan ulang tahun keempat kegagalan percobaan kudeta terhadap Presiden Erdogan, Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan Turki Fakhruddin Al-Tun menerbitkan sebuah lagu tentang piala-piala yang ditulis orang Turki pada 15 Juli 2016.

Lagu tersebut juga pernah dinyanyikan oleh orkestra militer Ottoman yang dikenal sebagai ‘Muhtar’. Lagu itu menunjukkan secara khusus untuk Hagia Sophia tentang betapa pentingnya bangunan tersebut yang merupakan simbol nasional bangsa. []

SUMBER: ARABIC POST

Tags: hagia sophiaturki
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nak, Superhero Itu Bernama Nabi Ibrahim AS

Next Post

Mengapa Kamu Tidak Membangunkanku?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
ChatGPT

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan, menulis teks, berdiskusi, hingga membantu berbagai tugas tulis-menulis secara interaktif.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.