TIDAKLAH Allah menciptakan segala sesuatunya itu sia-sia melainkan pasti ada hikmahnya. Termasuk dalam penciptaan setan.
Banyak di antara kita yang berpikir, mengapa Allah harus menciptakan setan? Ternyata inilah alasan di balik penciptaan setan.
1 Tidak Ada Ciptaan Allah yang Buruk
Tidak ada satu pun ciptaan Allah di dunia ini yang buruk. Termasuk setan. Setan Pada awalnya setan adalah ciptaan Allah yang indah sama seperti ciptaan lainnya. Ia rajin beribadah selama ribuan tahun, akan tetapi setelah terciptanya Adam, ia tampak sombong dan berpaling. Karena itulah ia pun menjadi makhluk terkutuk karena perbuatannya bukan asal penciptaannya.
Sesuai dengan sabda Imam Ali As: “Setan selama enam ribu tahun telah beribadah (kepada Allah Swt) dan tidak diketahui apakah dengan hitungan tahun dunia ataukah tahun akhirat (sehari akhirat sama dengan seribu tahun dunia)”.
2 Allah Menciptakan Jin dan Manusia untuk Beribadah
Penciptaan manusia dan jin bertujuan untuk selalu beribadah dan taat kepada Allah Ta’ala. Ini sesuai dengan firman Allah,
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku,” (Adz-Dzariyat: 56).
Dalam proses melaksanakan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, di saat itulah setan beraksi untuk menggodanya. Manusia dan seluruh makhluk yang diberi kemampuan untuk taat dan kemampuan untuk berbuat maksiat terhadap Allah SWT. Di sinilah setan dan iblis mulai beraksi dengan mengajak manusia mengerjakan suatu hal yan dilarang agama.
3 Setan Diberi Kemampuan Mengajak
Alasan ketiga di balik penciptaan setan adalah untuk mengajak manusia berbuat kemaksiatan. Setelah setan melanggar perintah Allah karena rasa irinya kepada Nabi Adam. Maka Allah memberinya kemampuan untuk mengajak manusia bukan memaksanya. Mereka yang tertipu dengan rayuan setan, maka akan ikut bersamanya.
Akan tetapi, Allah telah menurunkan para nabi untuk memberikan fitrah kepada manusia agar mencari kebenaran dan memberi akal sehat untuk ingat bahwa setan adalah musuh manusia. Adanya setan sebagai penggoda merupakan keniscayaan yang diakibatkan oleh kehendak Allah SWT dalam menguji manusia. Sekarang tergantung kepada individunya itu sendiri, mau ikut ajaran Nabi dan Rasul atau malah justru terjerumus dengan bujuk rayu setan.
Dengan adanya setan tersebut, maka manusia akan lebih berjuang dalam menghadapi musuh Allah dan musuh manusia tersebut. Sehingga ia akan meraih kedudukan yang lebih tinggi di sisi Allah SWT. Dengan adanya setan, maka akan membuat manusia semakin bergantung kepada Allah dengan memanjatkan permohonan perlindungan kepada-Nya sehingga akan memperoleh pahala dari Allah. Keberadaan setan akan membuat manusia yang beriman menjadi takut untuk berbuat dosa dan mendapat murka dari Allah. []