NAMA dr Zaidul Akbar belakangan ini populer di kalangan pengguna media sosial. Dokter lulusan Universitas Diponegoro ini punya 1,1 juta followers dengan 3.248 postingan di akun Instagramnya @zaidulakbar. Dia dikenal sebagai dokter yang aktif mensosialisasikan Jurus Sehat Rasulullah (JSR).
Siapakah dokter kharismatik yang kini menjadi sorotan di media sosial ini?
“Pendidikan terakhir saya adalah dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP). Saya angkatan tahun 1997 jadi lulus tahun 2003,” demikian pernyataan dr Zaidul Akbar kepada Detik.
BACA JUGA: 4 Tips Diet Sehat yang Dianjurkan dr Zaidul Akbar
Dalam wawancaranya, dr Zaidul Akbar juga mengungkapkan awal mula dirinya terjun menjadi praktisi JSR.
“Yang menjadi sumber kegelisahan hingga terjun ke dunia Jurus Sehat Rasulullah (JSR) adalah kehalalan obat,” kata dr Zaidul.
Menurut dr Zaidul, masalah halal haram sangat penting bagi kelangsungan hidup seseorang. Dia berpendapat, Islam yang dianutnya adalah agama sempurna dengan pengaturan yang lengkap termasuk soal kesehatan dan pengobatan. Dari pemikiran tersebut, dr Zaidul kemudian banyak belajar dan berdiskusi soal bekam, herbal, dan thibbun nabawi.
Selain itu, dr Zaidul juga berpendapat semua syariat mulai dari bangun hingga tidur lagi berdampak menyehatkan. Muslim bisa mencontoh Nabi Muhammad SAW sebagai role model pola hidup sehat.
Menurut dr Zaidul, hal-hal tersebut sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Atasi Sakit Maag saat Puasa, Zaskia Sungkar: Ikuti Jurus Sehat ala Rasulullah Saw
“Sehat adalah efek samping, buah dari ketaatan seseorang menerapkan semua syariat dalam agama. Mereka yang rajin menerapkan semua contoh dan aturan pasti sehat. Tuhan Maha Tahu yang kita Butuhkan dan kita bergerak dari situ. Kembali pada Allah SWT dan petunjuk Nabi Muhammad SAW,” ujar dr Zaidul.
Dokter Zaidul juga mengungkapkan, sehat itu sebetulnya low budget dan bisa diperoleh siapa saja. Selain melakukan syariat, kesehatan bisa diperoleh dengan memanfaatkan segala materi halal dan thoyib yang ada di lingkungan sekitar. Pola hidup sehat ini dikenal sebagai JSR, yang menurut dr Zaidul sebetulnya adalah thibbun nabawi. []
SUMBER: DETIK