• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Ini Alasan Tertolaknya Do’a Ibrahim bin Adham

Oleh Dini Koswarini
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Pinterest

Foto: Pinterest

1
BAGIKAN

DALAM bukunya Tazkirat-Ul Auliya dan dalam Buku Masnawi Karya Sufi Jalaluddin Rumi, kisah ini terjadi ketika Ibrahim bin Adham as selesai melaksanakan ibadah haji. Beliau kemudian berencana untuk berziarah ke Masjidil Aqsha.

Untuk membekali diri sepanjang perjalanan, Ibrahim bin Adham kemudian membeli satu kilo kurma kepada seorang pedangan di wilayah Masjidil Haram.

Setelah mengetahui kurmanya sudah dibungkus, Ibrahim bin Adham melihat ada satu butir kurma yang jatuh dekat dengan timbangan. Merasa itu adalah kurma miliknya, Ibrahim bin Adham kemudian memakan kurma tersebut.

Tanpa berdosa dan tanpa merasa bersalah, mengingat kurma tersebut bagian yang terjatuh, maka Ibrahim bin Adham pun melanjutkan kehidupannya seperti biasa.

ArtikelTerkait

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

Kisah Seorang Penyembah Berhala

6 Cara Menghilangkan Sifat Sombong

Kesaksian Orang-orang tentang Sifat Imam Hasan Al-Bashri

BACA JUGA: Tatkala Malaikat Memberitahu Nabi Ibrahim akan Dikarunia Anak yang Bijak

Empat bulan setelah kejadian tersebut, Ibrahim bin Adham baru tiba di Al Aqsa. Sesampainya di sana, beliau mencari lokasi yang hening agar khusus dalam berdoa dan beribadah kepada Allah SWT.

Ternyata dalam keheningannya, Ia justru mendengar dua malaikat bercerita tentang dirinya.

“Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan Allah SWT,” kata malaikat yang satu.

“Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan yang lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,” jawab malaikat yang satu lagi.

Mendengar hal itu, Ibrahim bin Adham kaget bukan kepalang. Dari percakapan tersebut, bisa jadi selama empat bulan semua ibadahnya tidak diterima Allah. Hal ini hanya karena sebutir kurma. Menyesali tindakannya akhirnya Ibrahim bin Adham berencana kembali ke Masjidil Haram untuk menemui sang penjual dan meminta maaf.

Namun celaka, karena sang penjual ternyata sudah meninggal dunia. Ditempat pedagang kurma yang pernah dibelinya tersebut dijaga oleh seorang anak muda. Ternyata Ia adalah anak sang penjual.

“Empat bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang?” tanya Ibrahim.

Advertisements

BACA JUGA: Siapa Wanita yang Menghadap Imam Ahmad Ini?

“Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma” jawab anak muda itu.

“Innalillahi wa innailaihi roji’un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan?”

Lantas Ibrahim bin Adham menceritakan peristiwa yang dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat.

“Nah, begitulah” kata ibrahim setelah bercerita, “Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur kumakan tanpa izinnya?”

“Bagi saya tidak masalah. Insya Allah saya halalkan. Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatasnamakan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.”

Ya Allah, perkara yang biasa kita sepelekan ini ternyata berdampak panjang. Namun Ibrahim bin Adham tidak patah arang. Ampunan Allah lebih penting dibanding rasa letih dan malas untuk mencari kesebelas orang tersebut.

BACA JUGA: Kisah Nabi Ibrahim Berdebat dengan Ayah dan Kaumnya

“Dimana alamat saudara-saudaramu? Biar saya temui mereka satu persatu.”

Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pergi menemui. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh ibrahim.

Empat bulan kemudian, Ibrahim bin Adham sudah berada di bawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap.

“Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara gara makan sebutir kurma milik orang lain.”

“O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat halalan dari ahli waris pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas.”

Selama ini pikiran kita hanya yang jelas haram baru berbuah dosa. Ternyata, jangankan yang haram, secuil syubhat pun sudah cukup membuktikan, siapa yang akan menjadi penghuni surga dan neraka itu. []

SUMBER: JALANSIRAH

Tags: doa nabi ibrahim
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Seandainya Cerita Itu Bukan si Kancil

Next Post

Surat Al-Ikhlas, Inilah Keutamaan dan Faedahnya

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Waktu Terbaik Shalat Dhuha, Muslim yang Bersyukur,Doa Minta Kaya, Manfaat Mendoakan Orang Lain, Doa, Keutamaan Doa, Penyebab Doa Tidak Terkabul, Doa Sapu Jagat, Doa

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

6 Mei 2025
Berhala

Kisah Seorang Penyembah Berhala

1 Mei 2025
Tanda Orang Riya, tawadhu, Bahaya Riya, puisi, Bahaya Pujian, Cara Menghilangkan Sifat Sombong

6 Cara Menghilangkan Sifat Sombong

29 April 2025
Nabi Syits, Hasan Al-Bashri

Kesaksian Orang-orang tentang Sifat Imam Hasan Al-Bashri

6 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.