MANDI merupakan aktivitas yang wajib dilakukan setiap orang. Tak cuma untuk membersihkan badan dari aneka kotoran saja, mandi juga bermanfaat bagi kesehatan, mencegah penyakit terutama penyakit kulit dan juga bisa menyegarkan fisik dan mental. Namun, riset terbaru menjelaskan bahwa mandi terlaru sering ternyata tidak baik.
Genetic Science Centre di University of Utah menyatakan, mandi terlalu bersih dapat merusak mikrobiome manusia. Ini merupakan sekumpulan bakteri, virus dan mikroba yang hidup di tubuh kita, lansir Independent.co.uk.
BACA JUGA:Â Ketika Mandi, Inilah Hal-hal yang Disunnahkan
Kuman-kuman tersebut bermanfaat untuk kesehatan. Para peneliti mengatakan, mengganggu ekosistem mikroba tersebut dapat menyebabkan penyakit. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh, pencernaan dan bahkan jantung juga terganggu.
Studi yang dilakukan tehadap desa Yanomami di Amazon, mengungkapkan bahwa mereka yang hidup di sana memiliki kumpulan mikroba lebih kaya pada kulit dan keragaman tertinggi bakteri dan fungsi genetik yang pernah dilaporkan.
BACA JUGA:Â Wah, Ini Dia Manfaat Mandi di Waktu Shubuh!
Mereka bahkan memiliki bakteri yang membawa resistensi antibiotika meski belum pernah berkontak dengan antibiotik.
Riset tersebut menyimpulkan, gaya hidup barat yang memperkenalkan sabun dan shampo secara bermakna mempengaruhi keragaman mikrobiome manusia.
Namun riset tersebut belum dapat memberi tahu kita seberapa sering kita seharusnya perlu mandi. []
SUMBER: INSPIRADATA
