SELANDIA BARU–Masyarakat Selandia Baru telah menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi kepada Muslim setempat pascainsiden penembakan massal di dua Masjid Kota Christchurch yang terjadi pada Jumat (16/3/2019).
Mereka memberikan dukungan dalam berbagai macam bentuk, seperti sumbangan dana, sumbangan makanan halal atau pun menawarkan diri untuk menemani Muslim yang kini takut berjalan sendirian di jalanan.
Dilansir dari Aljazirah, Sabtu (16/3/2019), aksi teror yang menewaskan 49 orang saat mengelar shalat Jumat itu amat menguncang perasaan masyarakat Selandia Baru. Rata–rata kasus dalam setahun tidak lebih dari 50 pembunuhan terjadi di Selandia Baru. Ini membuktikan, selama ini masyarakat Selandia Baru hidup dengan damai di tengah keberagaman.
Menanggapi serangan tersebut, masyarakat Selandia Baru memberikan dukungan dan kehangatan kepada Muslim setempat yang sedang dilanda kesedihan mendalam.
Warga Christchurch, Yoti Ioannou dan istrinya mengunggah tulisan di Facebook, yang berisi ajakan kepada masyarakat Christchurch untuk menyumbang makanan halal.
Gagasan mereka adalah menyediakan makanan halal bagi puluhan kerabat yang menunggu kabar orang-orang yang mereka cintai di rumah sakit setempat. Hingga saat ini, ada sekitar 39 orang masih menjalani perawatan medis dengan 11 orang di antaranya dirawat secara intensif.
Warga menyambut sangat luar bisa ajakan tersebut. Warga Christchurch membanjiri truk–truk yang menjual makanan halal dan mereka mengantre untuk memberikan makanan halal kepada keluarga–keluarga korban.
“Kami benar-benar merasa terhormat dan senang membantu. Kami akan berusaha menjaga hal-hal ini tetap berlangsung dengan dukungan untuk membantu Muslim,” ujar Loannou.
Loannou mengatakan, ada begitu banyak sumbangan makanan yang datang. Sehingga, ia harus mengunggah kembali tulisan untuk memberitahukan kepada warga jika sumbangan makanan sudah cukup.
“Orang-orang Christchurch, kita biasa saling membantu (ia merujuk pada gempa bumi 2011 yang menewaskan lebih dari 180 orang) dan ini sudah menjadi kebiasaan kami sekarang dan saya sangat senang warga berbondong–bondong datang untuk membantu hari ini,” ujar Loannou.
BACA JUGA: Seorang WNI Dinyatakan Meninggal Dunia Akibat Serangan Teror di Masjid Selandia Baru
Di seluruh negeri, warga Selandia Baru melakukan penggalangan dana untuk korban. Dua kampanye pengalangan dana yang paling terkenal telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari 3,2 juta dolar Selandia Baru atau setara Rp 30,8 miliar dalam waktu 24 jam setelah penembakan. []
SUMBER: ROL