ISLAM tidak membatasi manusia untuk maju. Berarti, Islam juga tidak membatasi manusia bertindak atau melakukan hal-hal yang dapat membuat mereka maju. Antara cara manusia maju adalah dengan bekerja, terlibat dengan bisnis, mendekati masyarakat dan sebagainya.
Secara dasarnya, kedua pria dan wanita tidak dibatasi untuk memajukan diri mereka dalam apa saja aspek yang mereka geluti. Tidak ada istilah hanya pria bisa maju, wanita harus duduk di rumah. Islam itu prinsipnya bukan membatasi, sebaliknya memberi saluran dan alternatif.
BACA JUGA: Seni Bertanya Ala Sahabat Rasulullah
Apabila manusia bergerak untuk maju, mereka akan bertemu di lapangan-lapangan tertentu.
Seumpama kehidupan di kampus, bekerja di kantor maupun turun memberi kontribusi pada masyarakat. Manusia yang bertemu ini, bukan hanya sesama gender sebaliknya pria pasti akan bertemu wanita, dan wanita pula akan bertemu pria.
Tidak haram pria bertemu wanita dalam satu-satu lapangan kerja, begitu juga wanita tidak haram bertemu pria. Mereka dapat terhubung, bergaul dan bekerja bersama-sama.
Cuma, Islam menyalurkan manusia dengan etika yang benar. Etika inilah yang akan membuat pergaulan serta hubungan tadi aman, bukan hanya di dunia bahkan sampai ke akhirat. Antara etika yang Islam tetapkan adalah menjaga pandangan.
Dan bab menjaga pandangan ini cukup teliti dan panjang untuk diulas. Apa yang penting, tersirat satu hikmah besar di balik perintah Allah agar pria jangan pandang wanita dan wanita jangan pandang pria.
Menundukkan pandangan maksudnya jangan pandang tanpa ada kebutuhan untuk audio. Jangan pandang dengan nafsu. Jangan pandang dengan keinginan tertentu. Jangan pandang tempat-tempat tertentu. Jangan dan jangan ini, untuk kebaikan manusia sendiri. Bila suka pandang, dari mata jatuhlah ke hati. Salah. Dari mata jatuhlah ke NAFSU. Timbullah keinginan-keinginan tertentu. Akhirnya bila bertemu jalan buntu, zinalah menjadi jalan keluar termudah.
BACA JUGA: Bahaya Lisan yang Tak Bertulang
Banyak lagi etika lain yang Islam wajibkan untuk patuh dalam pergaulan pria dan wanita antara lain:
1. Jangan berduaan
2. Jangan menempatkan diri dalam situasi yang mengundang fitnah
3. Jangan bertepuk tampar, bersentuh-sentuhan, berpegangan tangan
4. Jangan bermain soal hati
5. Jangan bergaul dengan lawan jenis kelamin, seperti bergaul sesama gender
6. Jangan terlalu rapat sehingga semua benda dapat ‘open’
7. Jangan bersekongkol dalam hal maksiat
8. Dan banyak lagi ‘jangan’ yang lain. [Santi / islampos / myilham]