BANTUL—Selain sebagai Gubernur NTB, sosok TGH Muhammad Zainul Majdi—akrab dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB)—dikenal pula sebagai seorang hafiz. Tuan Guru Bajang pun kemudian berbagi pengalaman mengenai rahasia menjaga hafalan Alquran saat melakukan safari dakwah di Masjid Al Firdaus, Sewon, Bantul, DIY, Jumat (12/5/2017).
“Mengulang dan memelihara (hafalan) yang paling sulit,” kata Tuan Guru Bajang (TGB), seperti dikutip dari Republika.
Sifat lupa menurut Tuan Guru Bajang, merupakan hal yang kerapkali terjadi pada manusia, tak terkecuali dalam menjaga amalan hafalan Alquran.
Namun, TGB mengajak para jamaah untuk segera membayar ‘utang’ hafalan Alquran begitu ada waktu senggang.
“Kalau dibilang sibuk, kita semua sibuk. Tapi, di antara kesibukan, pasti ada keluangan,” ungkap TGB.
TGB mencontohkan, dengan kesibukannya sebagai Gubernur NTB atau Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Wathan (PBNW), itu tidak membuatnya lupa untuk selalu menjaga hafalannya.
TGB mengaku kerap memanfaatkan waktu luang di antara kesibukannya, seperti sedang dalam perjalanan untuk menjaga hafalannya.
“Mahasiswa juga begitu, bisa (menghafal) di antara waktu luang saat jeda aktivitas perkuliahan,” lanjutnya.
Selain itu, teknik menjaga hafalan Alquran lain bisa dilakukan dengan menghubungkan kejadian yang dialami dengan apa yang terkandung dalam kitab suci Alquran.
“Ketika sekarang bicara isu kebinekaan. Kebinekaan dalam bahasa Alquran itu sumber saling belajar mengisi, mendekat, membangun keintiman satu sama lain, bukan untuk sumber perpecahan,” kata TGB menegaskan. []