JAKARTA—Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mencurahkan isi hatinya terkait isu penyelewengan dana Kemah dan Apel Pemuda Indonesia yang menyeret namanya juga organisasi yang dipimpinnya, dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (23/11/2018).
BACA JUGA: Soal Pengembalian Dana Rp2 Miliar ke Kemenpora, ini Klarifikasi Dahnil Anzar Simanjuntak
Dalam curhatannya yang ditulis di akun Facebook-nya, Dahnil mengaku telah berserah diri kepada Allah atas segala tudingan yang dialamatkan kepadanya usai mengembalikan Rp 2 miliar dana Kemah dan Apel Pemuda Indonesia kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Saat ini, satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah berserah diri kepada Allah SWT dengan segala upaya fitnah yang dialamatkan kepada saya, dan sahabat Pemuda Muhammadiyah lain,” tulis Dahnil pada unggahan status Facebook yang dipublikasikan Sabtu (24/11/2018) malam.
Dahnil juga mengungkapkan harapannya agar rekan-rekannya di PP Muhammadiyah, tetap teguh.
“Semoga Ahmad Fanani dan kawan-kawan lain teguh dijalan perjuangan Dakwah Amar Makruf Nahi Mungkar,” ucap Dahnil.
Menurutnya, tudingan yang dialamatkan kepada pihaknya merupakan fitnah. Dahnil megaku, dana tersebut dikembalikan bukan atas nama pribadinya. Uang itu dikembalikan oleh pihak panitia kegiatan. Namun, publik kadung menuduh Dahnil dan organisasi yang dipimpinnya telah melakukan korupsi dalam kegiatan yang diinisiasi Kemenpora tersebut.
Kendati telah melakukan klarifikasi, Dahnil mengaku menyerahkan semuanya kepada Allah atas fitnah yang menimpanya tersebut.
“Sekeras apa pun pembelaan kami, bila kesalahan seseorang sedang diburu dan dicari maka satu-satunya harapan hanya kepada Allah SWT. Semoga selalu melindungi kami semua,” tulis Dahnil.
Dahnil menegaskan, dirinya akan tetap teguh pada prinsipnya.Dia juga tak lupa berterima kasih kepada orang-orang yang tetap mendukungnya dalam kondisi ini.
BACA JUGA: Wanti-wanti Haedar Nashir pada Dahnil Anzar: Hati-hati Dikerjai
“Saya berterimakasih dan terharu dengan banyaknya dukungan sahabat semua, InsyaaAllah saya akan tetap berdiri dijalan ini, saya tidak akan Surut nyali. Bahkan, ketika tinggal 1 orang yang berjalan dengan saya, karena saya percaya mereka yang bertauhid tak pernah kalah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dahnil dan Ketua Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah Ahmad Fanani, diperiksa di Mapolda Metro Jaya. Mereka diperiksa karena turut menandatangani laporan pertanggung jawaban (LPJ) kegiatan kemah dan apel Pemuda Indonesia tersebut. []