Wahab bin Muhabbih mengemukakan sebuah riwayat bahwa Allah telah memerintahkan iblis untuk datang kepada Rasulullah Shalallahu ’alaihi Wasallam. Hal itu ditujukan agar terciptanya dialog antara Rasulullah Shalallahu ’alaihi Wasallam dengan iblis.
Maka, datanglah iblis ke hadapan beliau dengan menyerupai seorang manusia dan tangan kanannya memegang sebuah tongkat. Dan terjadilah beberapa percakapan dengan sebelumnya iblis telah mengakui siapa sosoknya.
BACA JUGA: Cara Jitu agar Terhindar dari Tipu Daya Iblis
Sampai akhirnya Rasulullah Shalallahu ’alaihi Wasallam bertanya, “Siapa saja yang menjadi temanmu dari umatku ini?”
Jawab iblis, “Umatmu yang menjadi teman dan sahabatku ada sepuluh golongan. Mereka adalah:
1. Hakim yang durhaka dan penguasa zalim
2. Orang kaya yang takabur
3. Pedagang yang khianat
4. Peminum khamar dan penjudi
5. Tukang fitnah
6. Orang riya
7. Orang yang memakan harta anak yatim
8. Orang yang meremehkan shalat
9. Orang yang tidak mau mengeluarkan zakat, dan
10. Orang yang panjang angan-angan tetapi miskin harta.
BACA JUGA: Nabi Yahya dan Wujud Asli Iblis
“Semua itu menjadi saudaraku!” Jawab iblis mengakhiri dialognya dengan Rasulullah Shalallahu ’alaihi Wasallam. []
Sumber: 30 Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak Muslim/Karya: Anam dan Rahimsyah/Penerbit: Mitra Ummat