PRINSIP merupakan suatu pondasi atau kebenaran yang menjadi pokok dasar untuk berpikir, ataupun melakukan tindakan. Manusia, perusahaan atau instansi lain pasti memilikinya Begitupun dengan dakwah mempunyai prinsip agar menjadi lebih efektif.
Dakwah menurut bahasa yaitu an-nida yang artinya memanggil, menyeru. Sedangkan menurut termonologi yaitu dakwah merupakan mengajak, menyampaikan, lalu mempraktikan ajaran islam dalam realita kehidupan. Pesan dakwah yang diberikan kepada khalayak harus bisa diterima juga dipahami.
BACA JUGA: Bolehkah Dakwah Menyinggung Perasaan?
Ada beberapa prinsip ketika akan berdakwah. Ini di antaranya:
Dakwah untuk diri sendiri
Sebelum berdakwah kepada orang lain mulailah pada diri sendiri kemudian keluarga , untuk menjadi contoh bagi masyarakat.
Mental yang siap dan sifat sabar
Menjadi seorang penda’i harus siap menerima resiko yang didapat. Seperti kesulitan ketika berdakwah pada suatu golongan mental harus siap. Berkaca pada Nabi yang pada masanya ia berdakwah kepada kaum yang selalu menentang. Tetapi Nabi tidak menyerah terus berdakwah. Itulah mental yang kuat, Juga ditanam dalam diri sifat sabar.
Pengertian terhadap mad’u (masyarakat)
Tidak semua orang bisa menerima pesan dakwah secara langsung, pasti membutuhkan waktu untuk bisa memahami pesan yang sudah disampaikan. Sebagaimana dahulu Nabi Muhammad SAW berdakwah ada tahapan yang dilaluinya.
BACA JUGA: Jadilah Pejuang Dakwah Istimewa
Harus mampu mehami pikiran masyarakat
Seorang da’i harus bisa paham dengan pikiran-pikiran masayarakatnya. Supaya bisa diterima dan dipahami dengan baik pesan dakwah yang disampaikan. Semoga dengan adanya prinsip dakwah ini kita bisa mengajak dan mempraktikan ajaran islam dengan terstruktur, hati-hati dan juga teliti. []
REDAKTUR: AINUN AYU N.