Oleh: Halimah Yumna Zakiyyah
Mahasiswa STEI SEBI depok
SEORANG muslim harus memiliki tubuh yang sehat karena memiliki tubuh yang sehat akan mencapai kehidupan yang berkah, bermanfaat dan sejahtera. Kesehatan yang Allah berikan adalah kenikmatan yang tidak ada duanya, apalagi ketika kita sedang sakit kenikmatan sehat akan sangat terasa berharga.
Sebagai seorang muslim kita harus sangat bersyukur karena memiliki teladan yang patut untuk kita teladani yaitu Rasulullah, salah satunya meneladani pola hidup sehat ala Rasulullah. Kita wajib untuk meneladani Rasulullah karena dalam sejarah, semasa hidupnya Rasulullah hanya pernah sakit sebanyak dua kali yaitu pertama ketika beliau diracuni oleh perempuan yahudi dan kedua ketika menjelang ajalnya.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab : 21)
Lalu bagaimana cara hidup sehat ala Rasulullah? Berikut ini cara cara hidup sehat ala Rasulullah
1. Makan Sehat Ala Rasulullah
Rasulullah hanya memakan makanan yang halal dan baik, seperti: Ikan laut segar, buah-buahan (tin, zaitun, kurma, anggur, delima), madu, daging, susu dan biji-bijian (gandum).
Rasulullah bersabda:
“Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”
Pagi harinya, Rasulullah sarapan dengan segelas air yang dicampur oleh sesendok madu asli. Selain dapat menjaga daya tahan tubuh, madu juga dapat menjadi obat bagi berbagai macam penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu dapat membersihkan lambung, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan dan mengaktifkan usus-usus.
Memasuki waktu dhuha, Rasulullah mengkonsumsi tujuh butir buah kurma ajwa’(matang). Selain menyehatkan, buah kurma juga dapat menetralisir racun.
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”
Malam harinya, Rasulullah biasa memakan sayur-sayuran. Sayuran memiliki kandungan yang dapat meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh. Sayuran juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan.Setelah makan malam, Rasulullah melakukan beberapa aktivitas terlebih dahulu. Ini berfungsi untuk mempermudah makanan ketika dicerna oleh lambung. Aktivitas yang dilakukan Rasulullah biasanya berupa shalat.
2. Tidur Sehat Ala Rasulullah
Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid. Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen.
Untuk itu orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat. Selain itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan kita. Keuntungan yang akan diperoleh untuk kita adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.
Sebelum tidur kita dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum tidur:
“Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR Bukhari-Muslim).
Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan kepadaNyakita semua berkumpul” (HR Bukhari)
Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan.
Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari. Nah, Rasulullah biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi, beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.
Cara tidur Rasulullahpun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata:
“Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”.
Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berdzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.
3. Olahraga Sehat Ala Rasulullah
Rasulullah menganjurkan kita untuk berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani kita, karena olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa,meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan kita. Selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga kita tidak mudah terserang penyakit.
Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasulullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekujur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
4. Tidak Pernah Iri Hati Ala Rasulullah
Hati Rasulullah selalu tenteram dan tidak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda:
“Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud)
Sabda Rasulullah:
“Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak.” (HR.Bukhari)
Seorang muslim yang dalam hati nya tidak memiliki rasa iri disebabkan karena dia memiliki rasa ikhlas dan sabar. Ketika rasa ikhlas dan sabar dalam diri kita itu hilang maka akan menimbulkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah timbul pada diri kita maka kita akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu a’lam bishawab.
Jadi untuk hidup sehat tidaklah sulit, cukup dengan mengikuti sunnah Rasulullah maka insya Allah hidup kita akan sehat jasmani dan rohani. Untuk itu sudah siapakah kita untuk hidup sehat ala Rasulullah? []
Sumber: http://urusandunia.com/hidup-sehat-ala-rasulullah/
https://mentoringku.wordpress.com/2012/07/15/pola-hidup-sehat-ala-rasulullah/
Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.