ABDUL Muthalib pernah bernadzar, apabila dikaruniai sepuluh anak maka salah satunya akan dikurbankan. Pada saat itu nama yang keluar adalah nama Abdullah, selaku anaknya yang paling kecil dan paling disayang.
Namun Allah berkehendak lain. Ayah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tersebut selamat dari penyembelihan, akhirnya dia tumbuh besar dan tumbuh menjadi remaja.
BACA JUGA: Pernikahan pada Remaja Menuai Polemik
Abdullah pemuda tertampan di antara pemuda-pemuda Quraisy, sehingga banyak gadis-gadis Quraisy yang berangan-angan menjadi istrinya, bahkan ada beberapa gadis yang sabar untuk menawarkan dirinya, namun Abdullah menolaknya.
Abdul Muthalib melamar Aminah binti Wahhab bin Abdi Manaf bin Zuhrah untuk anaknya Abdullah. Aminah menerima lamaran tersebut.
BACA JUGA: Begini Alasan Pria Menikahi Wanita yang Lebih Tua Darinya
Keduanya pun menikah sedangkan umur Abdullah pada saat itu adalah 18 tahun. []
Sumber: Sirah Nabawiyah Sisi Politisi Perjuangan Rasulullah Saw/ Penulis: Muh. Rawwas Qol’ahji/ Penerbit: Al-Azhar Press/ 2013