AMERIKA SERIKAT—Muslimah berhijab kini bisa tampil di layar kaca pemirsa di Amerika Serikat (AS). Tahera Rahman, Muslimah keturunan India-Pakistan yang lahir di Chicago dinobatkan sebagai penyiar berita TV AS berhijab pertama.
Setiap pukul enam sore, Tahera muncul di stasiun WHBF-TV menyiarkan kabar cuaca dan berita terbaru bagi para penonton di berbagai kota di negara bagian Illinois dan Iowa.
Meski sejumlah rekan kerjanya mengatakan keinginan Tahera itu hal yang tidak biasa. Namun bosnya di WHBF ternyata mendukung keinginannya. Direktur Berita Mike Mickle mengatakan Tahera memiliki kesempatan yang sama dengan yang lain.
“Kami sadar dia yang pertama. Tapi meskipun dia yang ke-30, 300 atau 3000 sekalipun tidak akan ada bedanya. Kami melakukannya karena dia Tahera dan dia berhak mendapatkan peluang ini,” ujar Mickle.
Tahera mengaku ia mendapat banyak dukungan dari stasiun TV tempatnya bekerja, para sahabatnya, dan pemirsa TV Muslim. Bahkan tidak sedikit penonton non-muslim yang memuji penampilannya.
“Dalam beberapa hari belakangan saya menerima dua atau tiga email yang mengatakan agama saya adalah agama setan dan saya harus pikir-pikir lagi,” kata Tahera Rahman kepada Today, Kamis (8/2/2018).
Sejumlah komentar negatif yang dilontarkan kepadanya sama sekali tidak menyurutkan niat Tahera. “Saya justru merasa kasihan karena hati mereka dibalut kebencian,” katanya.
Mengenakan hijab bukan hal baru bagi Tahera. Di dalam keluarganya, berhijab adalah hal yang biasa dilakukan. Ibu Tahera pun mengenakan hijab, begitu juga sejumlah saudaranya.
Tahera berharap jerih payahnya terbayar tidak hanya untuk menaikkan karirnya di TV, tapi juga bagi mereka yang mengikuti jejaknya untuk mendapatkan peluang serupa di kantor-kantor di seluruh AS.
“Saya hanya ingin menunjukkan, sebagai Muslimah yang berhijab, Anda bisa meraih mimpi dan hijab Anda bukanlah halangan untuk mengembangkan karir dan kemampuan,” kata Rahman. []
SUMBER: HALALLIFESTYLE