NABI Musa adalah salah satu nabi yang mendapatkan kemuliaan khusus. Sebagian ulama menghitung, nama beliau disebutkan sebanyak 136 kali dalam Alquran. Nabi terbaik di kalangan bani Israil, termasuk ulul azmi, dan bergelar kalimullah (orang yang diajak bicara langsung oleh Allah). (Fabi Hudahum, Dr. Utsman al-Khamis, hlm. 326).
Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan beberapa doa yang dipanjatkan Musa. Doa-doa itu beliau panjatkan dalam setiap kesempatan yang berbeda. Namun ada satu doa yang sangat menakjubkan, doa yang mengobati sekian banyak kegelisahan yang dialami oleh Musa yang artinya:
“Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashas: 24).
Allah menceritakan Musa dari ayat 3 hingga ayat 43. Doa ini diucapkan Musa ketika beliau berada di kondisi serba susah. Diliputi rasa cemas dan ketakutan. Bagi orang awam, keadaan itu mungkin sudah dianggap puncak ujian, seolah tidak ada lagi harapan untuk hidup, di antaranya:
1.Firaun membuat lemah setiap sendi kehidupan bani Israil, seolah tidak ada harapan untuk bisa bangkit memperjuangkan kemerdekaannya.
2.Firaun menjajah habis bani Israil
3.Membantai setiap bayi lelaki, dan membiarkan hidup bayi perempuan
4.Allah perintahkan ibunya Musa untuk melabuhkan anaknya ke sungai.
5.Setelah besar, Musa melarikan diri dari kerajaan Firaun. Musa membunuh pengikut Firaun ketika berusaha membantu lelaki bani Israil yang rebutan air dengan korban.
6.Musa diasuh oleh keluarga Firaun. Musa kecil tumbuh di tengah-tengah calon musuhnya.
7.Di tengah perjalanan beliau menjumpai dua wanita yang mengantri untuk mengambil air untuk ternaknya, namun mereka tidak mampu melakukannya. Kemudian dibantu Musa.
8.Musa menjadi ketakutan di kota Mesir, karena telah membunuh pengikut Firaun. Bahkan datang seorang informan, bahwa para pemimpin pasukan Firaun telah bersepakat untuk membunuh Musa.
9.Musa keluar mesir dengan penuh ketakutan, beliau berjalan ke arah Madyan.
Di saat itulah, Musa merasa sangat membutuhkan pertolongan dan bantuan. Tapi tiada lagi tempat mengadu, tidak ada keluarga, tidak ada pekerjaan, tidak mungkin kembali ke Mesir dalam waktu dekat. Di saat itulah, Musa merasa sangat butuh pertolongan Tuhannya. []
Sumber: kisahmuslim.com/3726-doa-istimewa-nabi-musa-alaihissalam.html