JAKARTA–Seperti yang kita ketahui, pada umumnya orang yang terinfeksi virus corona COVID-19 akan mengalami gejala awal seperti batuk, pilek, demam bahkan hingga sesak napas. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun berdasarkan data yang dibagikan dr Miza Dito Afrizal, SpA, BMedSci, MKes, dari RSIA Tumbuh Kembang, menurut The New England Journal of Medicine (NEJM), anak-anak di China yang terinfeksi COVID-19 hanya mengalami gejala ringan seperti batuk dan pilek. Sedangkan untuk kasus yang mengalami gejala berat seperti sesak napas angkanya sangat rendah.
BACA JUGA: Khawatir Terkena Virus Corona, Driver Ojol Ini Pakai Masker ‘Anti Nuklir’
Dari 1.099 pasien yang terinfeksi, 9 diantaranya adalah anak-anak berusia 0-14 tahun. Tetapi hanya ada 1 anak yang mengalami gejala berat sedangkan 8 anak lainnya hanya mengalami gejala ringan.
Apakah gejala ringan COVID-19 pada anak-anak dapat dibedakan dengan gejala flu biasa?
Menurut dr Miza, gejala ringan pada COVID-19 yang terjadi pada anak-anak dengan gejala flu tidak bisa dibedakan karena memiliki gejala yang sama seperti batuk dan pilek.
“Tidak bisa dibedakan, gejala batuk dan pilek pada COVID-19 sama persis dengan gejala influenza,” ujar dr Miza, Selasa (3/3/2020).
BACA JUGA: Virus Corona Masuk RI, MUI Ajak Umat Perbanyak Tobat dan Qunut Nazilah
Selain itu dr Miza juga menambahkan bahwa cara mencegah COVID-19 tertular pada anak-anak sama dengan orang dewasa, yaitu dengan mencuci tangan dan menjauhi orang yang dalam keadaan sakit.
“Cara pencegahan anak-anak dan dewasa sama saja, seperti menjaga kebersihan, rajin cuci tangan, dan menjauhi orang yang sedang batuk atau pilek,” jelasnya. []
SUMBER: DETIK