PADANG– Simposium Jurnalis Muslim Indonesia (SJMI) yang berlangsung di Padang dari tanggal 18-19 Juli 2017 menghasilkan sejumlah rekomendasi, diantaranya komitmen para jurnalis muslim untuk menghadirkan citra Islam yang mencerahkan.
Koordinator Tim Perumus SJMI, Aat Surya Safaat mengatakan rumusan rekomendasi yang tertuang dalam “Deklarasi Komitmen Padang” ini merupakan intisari dari forum diskusi yang diikuti para jurnalis dari media tv, cetak, radio dan online.
“Jurnalis Muslim Indonesia harus membentuk jaringan untuk mempermudah penyamaan visi dan misi dalam pemberitaan tentang kiprah umat Islam di Indonesia, “terangnya.
Sementara Nurjaman Mochtar yang didaulat sebagai Ketua Jaringan Jurnalis Muslim Indonesia (JMI)menjelaskan jurnalis muslim Indonesia dalam membuat pemberitaan harus objektif, akurat, berimbang, khususnya tentang Islam dan kaum muslimin di Indonesia.
“Saya berharap apa yang sudah menjadi komitmen para jurnalis muslim ini bisa mendorong profesionalitas dalam bertugas di media masing-masing,”katanya
Simposium jurnalis muslim Indonesia digelar sebagai rangkaian Pertemuan Ulama dan Dai se- Asia Tenggara, Afrika dan Eropa yang diprakarsai oleh Al Manarah Al Islamiyah Foundation.
Adapun, Hasil dari pembahasan tersebut adalah.
Komitmen Padang
Rekomendasi Simposium Jurnalis Muslim Indonesia di Padang, Sumatera Barat, 18-19 Juli 2017
- Jurnalis Muslim Indonesia harus membentuk jaringan dan bersinergi untuk mempermudah penyamaan visi dan misi dalam pemberitaan tentang kiprah umat Islam di Indonesia.
- Jurnalis Muslim Indonesia harus mengedepankan pemberitaan yang objektif, akurat, berimbang, komprehensif dan cepat, khususnya tentang Islam dan muslimin di Indonesia.
- Jurnalis Muslim Indonesia berkomitmen membela kepentingan umat Islam di Indonesia.
- Jurnalis Muslim Indonesia berkomitmen untuk menjaga citra Islam dalam menyiarkan berita dan tulisan.
- Simposium Jurnalis Muslim Indonesia di Padang tanggal 18 dan 19 Juli 2017 akan ditindaklanjuti dengan pertemuan yang lebih besar di Jakarta.
- Seluruh peserta simposium menyepakati untuk berhimpun dalam sebuah wadah yang bernama Jaringan Jurnalis Muslim Indonesia yang disingkat JMI (Indonesian Muslim Journalist Network – IMJN).[]