JAKARTA— Ustad Abdul Somad memberikan tanggapannya terkait pernyataan kontroversial Jeremy Teti mengenai Lesbian, Gay, Bisexual & Transgender (LGBT).
Pernyataan Jeremy Teti mengundang reaksi dari banyak kalangan, termasuk Ustad Abdul Somad.
“LGBT itu sudah dilakukan ratusan tahun yang lalu oleh monyet. Monyet itu ada yang homo. Jadi kalau ada orang yang mau memberi penghargaan untuk homo, maka monyet-lah yang berhak mendapat penghargaan,” tegasnya.
Ustadz Abdul Somad juga memberi informasi bahwa hukuman bagi pelaku gay adalah tubuhnya ditanam di tanah setinggi pinggang dan ia dilempari batu hingga meninggal.
Sebelumnya, Jeremy Teti mengungkapkan pernyataan kontroversialnya bahwa pasangan sejenis dapat memiliki keturunan dengan sewa rahim perempuan.
“Menurut saya perkawinan sejenis ya setuju-setuju aja, asal orangtuanya juga setuju. Kenapa tidak? Iya enggak?” ungkapnya.
Kemudian ia juga berujar supaya kita sebagai manusia tidak usah berlaku seperti Tuhan yang menghukum orang lain.
“Dan perangkat hukum, kalau instrumen hukum Indonesia sudah kuat ya terserah. Yang menikah dia, yang dosa dia dengan Tuhannya. Kita tidak perlu menjadi Tuhan bagi orang lain,” pungkasnya. []