ISTANBUL—Ketua Uni Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), Syekh Yusuf al-Qaradhawi buka suara soal kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi. Syekh Qaradhawi meyakini para pembunuh melenyapkan nyawa Kashoggi karena tidak ingin ada satupun orang yang tidak menaati perintah mereka.
“Meskipun Khashoggi telah mengatakan, ‘Aku bukan opisisi’, tapi bagaimana mungkin ada pria yang tidak mematuhi mereka (rezim Saudi)? Para pembunuh itupun akhirnya mengatakan,’Khashoggi tetap harus dibunuh’, maka mereka melakukan aksinya,” kata Syekh Qaradhawi di Sidang Majelis Umum Uni Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), Ahad (4/11/2018).
BACA JUGA: Erdogan Yakin Raja Salman Bukan Dalang Pembunuh Jamal Khashoggi
Syekh Qaradhawi menduga, pihak Barat telah melakukan segenap manuver untuk melemahkan Turki.
“Banyak yang memusuhi Turki, karena mereka membela umat Islam,” kata dia.
Namun, Syekh Qaradhawi yakin, segala tipu daya itu tak akan berhasil dan Erdogan tetap akan menang selama umat Islam bersama Erdogan.
Sementara itu, pada pertemuan ke-5 IUMS ini, Sekjen IUMS Ali al-Qarrahdaghi meminta Saudi membebaskan para ulama moderat yang mereka tahan seperti Syekh Salman bin Fahd al-Audah.
BACA JUGA: 3 Tokoh Ini Tetap Dukung Pemerintah Saudi terkait Kasus Jamal Khashoggi
Dia menegaskan,IUMS berdiri di atas prinsip moderat.
“Organisasi kami sangat antiradikalis dan teroris seperti ISIS dan Alqaeda dan antipenjajahan,” kata dia.
Pertemuan ini dihadiri 1.500 cendekiawan Muslim dari 80 negara. Ini merupakan pertemuan terbesar sejak organisasi didirikan pada 2004 lalu. Berlangsung hingga Kamis mendatang, pertemuan ini mengagendakan antara lain pemilihan ketua dan sekjen. []
SUMBER: ANADOULU