MENIKAH adalah menggenapkan separuh agama, hal itu sepatutnya menjadi penyemangat bagi pemuda lajang untuk segera melakukannya.
Namun faktanya, banyak sekali pemuda maupun pemudi yang tak semangat untuk menikah. Kenapa?
Berikut berbagai alasan yang membuat pemuda-pemudi tak semangat menikah sebagaimana disitat dari laman Ummi online:
Pertama. Tidak menganggap pernikahan sebagai ibadah.
Naik haji atau umroh, menjadi salah satu impian yang harus segera terlakasana. Begitu pula dengan menghafal quran. Namun target untuk menikah diabaikan. Mungkin ini karena melupakan bahwa menikah juga merupakan sarana untuk beribadah kepada Allah.
Sesuap nasi untuk anak dan istri dari hasil kerja, sama nilainya seperti bersedekah. Bekerja untuk menafkahi keluarga, sama seperti mendapat pahala berjihad. Lantas, mengapa tidak semangat menikah?
Pelajarilah ilmu-ilmu tentang pernikahan, ketahuilah bahwa menikah bisa meninggikan derajatmu di hadapan Allah. Berjuanglah untuk menikah.
Kedua. Menikah itu beban, menghambat karir.
Memang tidak sedikit orang yang setelah menikah lantas jadi tidak bisa apa-apa, akan tetapi banyak juga yang justru karirnya makin melesat setelah menikah. Bahkan prestasinya makin mengkilap.
Ini bukan salah nikahnya, tapi karena ada yang kurang dalam persiapan nikahnya, salah pilih pasangan, atau bahkan tidak punya visi misi dalam pernikahan.
Pertanyaannya, kamu pilih jadi yang mana setelah nikah nanti? Persiapkan sejak sebelum menikah.
Ketiga.Tak punya harapan baik dalam pernikahan.
Orang yang memiliki harapan baik dalam pernikahan, pastilah tidak semangat untuk menikah. Dalam pikirannya kalau menikah nanti banyak batasan, tidak bisa ini itu, dilarang begini-begitu.
Ketiadaannya harapan baik inilah yang biasanya benar-benar menjelma nyata begitu menikah. Makanya hati-hati dalam berpikir dan berharap, prasangka kita akan dikabulkan oleh Allah.
Tumbuhkanlah harapan baik. Bahwa menikah bisa menjadikan kondisimu jauh lebih baik daripada saat ini.
Keempat. Minder.
Seseorang yang rendah diri, cenderung tidak semangat untuk menikah, “Saya tidak akan dapat pasangan yang saya harapkan, saya kan jelek, saya kan sudah berumur.”
Padahal menikah tidak ada hubungannya dengan itu semua. Sadarilah bahwa rasa minder itu sama artinya merendahkan ciptaan Allah, maka muliakanlah dirimu dengan berprasangka baik pada Allah.
Kelima. Terpapar seks bebas.
Orang yang sudah terpapar seks bebas biasanya tidak semangat menikah, ini karena merasa lebih nyaman dengan kebebasan yang telah diperolehnya tanpa modal apa-apa.
Namun pelakunya tidak sadar jika seks bebas dapat membawa penyakit fisik dan mental. Bahkan mematikan hati. Naudzubillah. []