MANUSIA merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk menjalani kehidupan. Maka dari itu kita sebagai manusia harus membangun hubungan yang baik dengan sesama, melalui silaturahim.
Alasan kenapa kita harus menyambung silaturahim, selain sebagai fitrah. Sebagai berikut:
1. Silaturrahim mendatangkan cinta Allah SWT.
Dari Ibnu Umar berkata,
مَنِ اتَّقَى رَبِّهِ وَوَصَلَ رَحِمَهُ نُسِّىءَ فِي أَجَلَِه (وَفِى لَفْظٍ: أُنْسِى لَهُ فِى عُمُرِهِ ٥۹) ِ وَثَرَا مَالُهُ وَأَحَبَّهُ أَهْلُهُ
“Barang siapa takut kepada Tuhannya dan menjalin silaturrahim, maka diakhirkan ajalnya (dalam redaksi lain-dipanjangkan umurnya 59), ditambahkan hartanya, dan dicintai keluarganya.” (Hadist Hasan).
2. Silaturrahim menambah umur.
Dari Anas ibnu Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturrahim.” (HR Abu Daud).
Dari Abu Hurairah berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلً رَحِمَهُ
“Barang siapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya menjalin silaturrahim.” (HR Abu Daud).
3. Silaturahim mengundang pertolongan Allah SWT.
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,
أَتى رَجُلٌ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلََّمَ فَلَالَ: يَا رَسُوْلُ اللهِ اِنَّ لِي قَرَابَةً أَصِلُهُمْ وَيَقْطَعُوْنَ وَأَحْسِنُ إِلَيْهِمْ وَيُسٍيْئُونَ إِلَىَّ وَيَجْهَلُوْنَ عَلَى وَأَحْلُمُ عَنْهُمْ، قَالَ: لَئِنْ كُنْتَ كَمَا تَقُوْلُ كَأَنَّمَا تُسْفُّهُمُ الْمَلَّ، وَلاَ يَزَالُ مَعَكَ مِنَ اللهِ ظَهِيْرٌ عَلَيْهِمْ مَا دُمْتُ عَلَى ذَلَكَ
“Seseorang datang kepada Nabi SAW lalu berkata, ‘Wahai Rasulullah!, sesungguhnya aku memiliki kerabat yang aku jalin terus hubunganku dengan mereka, tapi mereka memutuskan hubungannya denganku, aku berbuat baik kepada mereka, tapi mereka berbuat jahat kepadaku. Mereka menyakitiku, tapi aku membalasnya dengan lemah lembut.”‘ Rasulullah menjawab, “Sekiranya kejadiannya seperti apa yang engkau katakan, maka engkau memberikan mereka bara api, sedangkan pertolongan Allah senantiasa menyertaimu atas mereka selama engkau berlaku seperti itu.” (HR Abu Daud).
4. Silaturahim menyambungkan hubungan sesama.
Dari Abdurrahman bin Auf, bahwasanya dia mendengar Rasulullah SAW bersabda,
قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا الرَّحْمَنُ وَاَنَا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنِ اسْمِى فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ .
“Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Aku Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih), Aku telah menciptakan rahim yang Aku ambilkan dari nama-Ku, barang siapa menjalin hubungan silaturrahim, maka Aku akan menyambungkannya, dan barang siapa memutus hubungan silaturrahim, maka Aku akan putuskan hubungan dengannya.'” (HR Abu Daud). []
Referensi: Hadist-Habist Adab Imam al-Bukhari