JAKARTA—Pendiri Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga (Padasuka), KH Syarif Rahmat RA, SQ, MA mengatakan, ada 2 (dua) kesalahan manusia jika tidak segera diperbaiki akan fatal yaitu, pertama manusia tidak mau mengunakan Al-qur’an dalam kehidupan, banyak manusia yang mendapatkan cobaan kehidupan namun tidak mau ingat kepada Allah.
“Melainkan mereka mencari solusi sendiri dengan berdoa tidak kepada Allah sebagai contoh Firaun yang hancur akan kesombongannya,” katanya saat memberikan sambutan di Aula Utama Masjid Istiqlal dalam acara Doa dan Dzikir bersama di Jalan Taman Wijayakusuma Sawah Besar Jakarta Pusat Sabtu (20/1).
Ia berpesan, ketika diadu domba oleh negara lain maka tidak perlu panik karena yang akan disalahkan adalah diri sendiri karena mau diadu domba.
“Yang kedua, ada yang membaca dan mempelajari Al-qur’an namun dirinya tidak sadar dimana Ia ditempatkan oleh Allah intinya, harus menempatkan diri dimana kita berada karena Al-qur’an tidak merusak budaya kearifan lokal pada suatu bangsa,” ungkapnya.
Kyai menambahkan, dalam dzikir dan doa yang dilaksanakan hal terpenting ikhlas dalam munajat. Menegakkan hukum dalam bangsa dengan panduan Al-qur’an harus berjuang agar bangsa Indonesia utuh sehingga tidak terpecah belah. []
Reporter: Rhio