PADA masa jahiliah perempuan dianggap sebagai sesuatu yang tidak berharga. Seorang laki-laki akan berwajah merah padam apabila mendengar kabar anak yang lahir adalah seorang perempuan.
Bahkan pada masa itu anak-anak perempuan dikubur hidup-hidup. Sama sekali tidak ada kemuliaan pada diri perempuan. Perempuan dianggap sebagai akar dari seluruh kesalahan. Apa yang ada pada perempuan hanyalah keburukan.
Islam hadir dengan membawa cahaya terangnya. Islam membawa kabar gembira bagi kaum perempuan. Islam lebih mengakui dan memperhatikan kedudukan perempuan. Seperti yang kita ketahui bahwa diantara anak-anak Rosulullah hanyalah anak perempuan yang berhasil hidup hingga dewasa.
BACA JUGA: Bakti Anak Perempuan yang sudah Menikah
Hal tersebut tidak pernah membuat Rosulullah malu atau bersedih. Anak-anak perempuan Rosulullah tersebut justru tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dan penuh kasih terhadap ayahnya.
Perhatian Islam dalam mendidik anak perempuan dibuktikan dengan do’a Ibunda Maryam dalam Al-Qur’an menjadi salah satu contoh,
Maka tatkala isteri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata, “Ya Tuhanku, akau telah melahirkan anak perempuan. “Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. “Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk.” (Q.S Ali-Imran: 36)
Cara Rosulullah mendidik anak perempuannya perlu diteladani. Sebab apabila orang tua dapat mendidik anak perempuannya dengan baik, maka Allah akan memberikan penghargaan yang luar biasa. Sabda Rosulullah Saw,
“Barang siapa diuji dengan anak-anak dperempuan, lalu dia memberi asuhan yang baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan itu akan menjadi penghalang antara dirinya dari api neraka.” (H.r. Al-Bukhari[1418], [1329] dan Muslim [2629])
Dalam kesempatan lain pun Rosulullah Saw bersabda, “Barang siapa yang memiliki tiga anak perempuan lalu mereka bersabar atas mereka, dan memberi makan mereka, memberi minum, serta memberi pakaian kepada mereka dari kecukuupannya, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari apai neraka pada hari kiamat.” [H.r. Ibnu Majah [3669])
Kedua hadist di atas selain menjelaskan tentang keutamaan dari mendidik anak perempuan. Juga mengakui sulitnya mendidik anak perempuan.
BACA JUGA: Wahai Ayah, Pilih Calon Suami Terbaik untuk Anak Perempuan mu
Sebagaimana dalam sebuah Do’a Rosulullah Saw, “Ya Allah, hamba merisaukan hak dua golongan yang lemah : anak yatim dan perempuan.” (H.r. Ibnu Majah [3678), Imam Al-Albani mengatakan derajat hadist ini adalah Hasan)
Mendidik anak perempuan adalah dengan menanamkan kebaikan padanya. Sebab perempuan memiliki peranan yang besar dalam membangun peradaban. Berbahagialah apabila dikaruniai anak perempuan.
Namun hal yang terpenting adalah berikan pendidikan yang baik bagi mereka. Sebaik-baiknya pendidikan adalah pendidikan yang menanamkan asas Islami sedari dini. []
Sumber: Cara Nabi Mendidik Anaknya, Misran Jusan dan Armansyah, Pro-U Media : Yogyakarta, 2016
