SERINGKALI ditanyakan oleh kaum muslimin, benarkah bulan Rajab merupakan tamu yang istimewa?
Untuk menjawab pertanyaan ini, marilah simak firman Allah Ta’ala:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَات وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…” (QS: at-Taubah: 36)
BACA JUGA: Istimewa bagi Muslim, Inilah 10 Makna Bulan Rajab
🌱 Di dalam ayat tersebut, Allah menyebutkan bahwa ada empat bulan haram yang istimewa. Dan empat bulan tersebut adalah:
– Dzulqa’dah
– Dzulhijjah
– Al-Muharram
– Rajab
Apa keutamaan bulan tersebut? Menurut para ulama, di antara keutamaannya adalah:
– Kita diharamkan berperang di dalam empat bulan tersebut
– Setiap dosa dilipatgandakan oleh Allah Ta’ala
– Setiap amal shaleh yang kita kerjakan, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah Ta’ala
🌾 Berkaitan dengan hal itu, maka tanpa disadari kita sudah memasuki bulan yang istimewa, bulan yang utama, yaitu bulan Rajab. Apabila kita maksimalkan ibadah di bulan Rajab ini, maka insya Allah kita akan mendapatkan bonus pahala dari Allah.
BACA JUGA: Puasa Bulan Rajab Bid’ah?
Ibnu ’Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, *melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan saleh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.*” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 207). []