PALESTINA—Muslim Palestina dilaporkan telah membakar gambar Presiden AS Donald Trump di Tepi Barat, Selasa (5/12/2017) malam.
Menurut laporan, aksi tersebut merupakan bentuk kemarahan warga Palestina menjelang rencana pengumuman Trump tentang pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Pasukan Israel langsung dikerahkan guna menghadapi kemungkinan terjadinya bentrokan kekerasan, Times of Israel melaporkan. Protes pembakaran gambar tersebut terjadi beberapa jam setelah Trump mengatakan kepada para pemimpin Otoritas Palestina dan Yordania dalam panggilan telepon bahwa dia bermaksud memindahkan Kedubes AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Menurut pejabat AS yang mengetahui rencana pengumuman itu, Trump akan mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, meskipun dia tidak akan segera memerintahkan kedutaan untuk pindah.
Faksi-faksi Palestina, Hamas dan Fatah telah menyerukan demonstrasi menentang langkah tersebut. Pengakuan Trump secara de facto akan mengakui kedaulatan Israel atas kota tersebut meski statusnya “diduduki”, yang akan menjadi pelanggaran hukum internasional. []