BAGI orang-orang yang tinggal di pedalaman atau perkampungan, jalan dengan bertelanjang kaki atau nyeker mungkin sudah menjadi bagian dari kesaharian. Namun berbeda bagi mereka yang tinggal di perkotaan, orang yang jalan nyeker hampir tidak pernah ditemui karena tuntutan hidup di perkotaan sangat berbeda dengan di perkampungan.
Padahal tahukah kamu bahwa jalan nyeker ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan yang tak banyak diketahui.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Environmental and Public Health, manfaat kesehatan datang dari kontak fisik dengan pasokan elektron yang luas pada permukaan bumi. Namun, riset tersebut juga mengatakan, perubahan gaya hidup modern membuat koneksi tubuh manusia dengan tanah menyebabkan disfungsi fisik dan penyakit
BACA JUGA: 10 Jalan Masuk Surga Sekeluarga
Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari jalan dengan bertelanjang kaki:
1 Mengurangi risiko penyakit jantung
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Alternative and Complementary Medicine, jalan telanjang kaki bisa mengurangi pengentalan darah, faktor risiko terbesar untuk penyakit kardiovaskular.
Studi tersebut menemukan, nyeker meningkatkan muatan permukaan pada sel darah.
Ini akan mereduksi penggumpalan dan kekakuan darah. Jadi, berjalan telanjang kaki bisa menjadi cara paling sederhana untuk menghindari penyakit jantung.
Peningkatan penggumpalan darah bisa meningkatkan risiko penyakit yang mengancam nyawa, termasuk penyakit kardiovaskular dan penyakit cerebrovaskular.
2 Bikin tidur nyenyak
Jalan dengan telanjang kaki alias nyeker bisa membawa dampak positif terhadap kualitas tidur, terutama bagi mereka yang kerap mengalami insomnia.
Menurut studi yang dipublikasikan pada Journal of Alternative and Complementary Medicine, ini bisa membantu menurunkan level kortisol ketika tidur. Studi dilakukan terhadap 12 partisipan yang memiliki keluhan sakit, gangguan tidur dan stres.
Mereka diminta bertelanjang kaki. Dan saat tidur, selama delapan minggu di tempat tidur mereka menggunakan bantalan kasur konduktif.
Hasil menunjukkan, telanjang kaki selama tidur bisa mengurangi peningkatan level kortisol di malam hari, serta menurunkan sakit dan stres.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa ritme listrik diurnal (siang hari) membuat ritme sirkadian tetap terjaga.
3 Menurunkan peradangan kronis
Permukaan bumi mengandung ritme listrik dan elektron bebas yang bisa mengalir dari permukaan tanah ke tubuh manusia.
Aliran ini bisa membawa manfaat fisiologis dan klinis. Elektron bebas dari bumi tersebut bisa menetralisasi radikal bebas di tubuh yang menyebabkan peradangan kronis.
Sebab, elektron-elektron bebas tersebut bekerja sebagai antioksidan alami. Peradangan kronis adalah sumber akar sejumlah penyakit serius, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan lainnya.
4 Meregulasi endokrin dan sistem syaraf
Neuromoulasi adalah terapi yang dilakukan untuk mencegah, menstimulasi, memodifikasi, dan meregulasi perubahan aktivitas sistem syaraf otonom dan pusat. Ini dilakukan baik secara elektrikal maupun kimia pada bagian periferal.
Jalan telanjang kaki memiliki peran penting dalam meregulasi endokrin dan sistem syaraf dengan mengembalikan fungsi sistem syaraf kembali optimal.
5 Memperlambat penuaan kulit
Seorang peneliti, Gaetan Chevalier dari Developmental and Cell Biology Department di University of California, menemukan, jalan telanjang kaki memiliki manfaat positif terhadap penuaan kulit.
Studi yang dilakukannya melibatkan 40 subjek dan menunjukkan hasil bahwa jalan telanjang kaki mampu memperlancar aliran darah dan sirkulasi darah pada wajah.
BACA JUGA: Hadis-Hadis Ini Menunjukkan Ajaran Islam terkait Pentingnya Kebersihan dan Kesehatan
Menurut Chevalier, satu jam saja kontak fisik terjadi antara permukaan bumi dan kulit manusia mampu mengembalikan kelancaran aliran darah pada wajah.
Hal itu kemudian merangsang perbaikan jaringan kulit, mengoptimalisasi tampilan wajah, hingga meningkatkan kesehatan dan vitalitas. []
SUMBER: INSPIRADATA