BAGAIMANA perbuatan musyrik dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf? Ini hanya suatu pemikiran, karena belum ada yang meneliti kenapa dosa musyrik tidak diampuni Allah.
Sebenarnya, di Al-Qur’an ada firman Allah yang secara implisit menjelaskan dampak perbuatan musyrik jika tidak segera taubat, yaitu di surat Al-Bayinah, Jika kamu melakukan perbuatan kufur, memelintik ayat/ahlul kitab, perbuatan musyrik, kamu akan hidup di neraka jahanam dalam jangka lama dan kamu akan menjadi makhluk yang buruk.
Mungkin maksud dari makhluk yang buruk adalah makhluk yang rusak sarafnya, wallahu a’lam. Dan kalau saraf kita yang rusak di-copy anak kita, tentu kita akan menghasilkan keturunan yang cacat. Jadi, musyrik dapat merusak diri kita dan generasi penerus.
BACA JUGA:Â Hati-hati Musyrik, Ini 5 Contoh Meminta Pertolongan kepada Jin
Tidak aneh jika banyak bangsa yang dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan banjir, ditimpa lahar gunung api yang meletus, akibat dari perbuatan kufur dan musyrik.
Kenapa alam semesta menjadi tidak ramah kepada kita? Coba kita koreksi diri! Alam semesta beserta makhluk selain manusia diminta tunduk patuh kepada aturan Allah, apalagi manusia ciptaan Allah yang sangat sempurna.
Jadi, Allah sebenarnya telah menciptakan aturan hidup yang terbaik untuk manusia sehingga layak menjadi kalifah di muka bumi ini, tinggal kita yang memilih mau ikut yang mana dan pasti ada konsekuensinya.
Kita jangan terlalu berpegang kepada pendapat bahwa musibah dan kecelakaan tidak akan menimpa kita kalau tidak diizinkan Allah. Kenapa kita tidak berpikir sebaliknya bahwa musibah dan celaka terjadi diakibatkan balasan atas perbuatan kita yang sudah keterlaluan melanggar aturan Allah.
BACA JUGA:Â Tipu Daya Jin bagi Orang Musyrik
Contoh banyak yang mengamalkan ilmu-ilmu gaib, ilmu kebal, dan lain sebagainya. Dampaknya adalah banyak gangguan-gangguan yang dirasakan pada tubuh si pelaku baik langsung maupun tidak langsung, seperti merasa tercekik, dada sesak, gula tinggi, dan lain sebagainya.
Dari sinilah dapat dimengerti mengapa perbuatan musyrik merupakan dosa yang sangat besar dan tidak diampuni, karena akan merusak saraf kita, baik langsung maupun tidak langsung, dan merusak diri sendiri, generasi, serta sulit diperbaiki. []
Sumber: 205 Resep Pencegahan & Penyembuhan Penyakit dengan Gerakan Shalat/Karya: Drs. Madyo Wratsongko, MM & dr. Trianggoro Budisulistyo/Penerbit: Qultum Media/Tahun: 2006