LONDON — Ajmal Masroor, seorang ulama asal Inggris mengimbau pesepakbola muslim yang akan berlaga di final Liga Champion, tak boleh meninggalkan ibadah puasa. Meski final Liga Champions merupakan ‘hajatan besar’ dalam sepak bola, tidak ada pengecualian bagi setiap orang yang menjalankan ibadah puasa.
Seperti diketahui, final Liga Champions 2019 digelar bertepatan dengan bulan Ramadhan. Laga ini akan mempertemukan dua klub besar asal Inggris yakni Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Di kubu Liverpool, ada empat pemain muslim yang memperkuat skuat. Mereka adalah Mohamed Salah, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, dan Naby Keita. Sedangkan di kubu Tottenham, ada Moussa Sissoko dan Serge Aurier.
BACA JUGA:Â Ini Sederet Pesepakbola Muslim yang Tetap Puasa di Leg Kedua Semifinal Liga Champion
“Jika seorang pemain sepak bola mengatakan kepada saya seperti ini: ‘Saya tidak dapat memenuhi kewajiban profesional saya jika berpuasa.’ Tentunya, saya tidak melihat itu alasan yang dapat diterima,” kata Masroor seperti dikutip dari Goal International.
“Petugas pemadam kebakaran juga berpuasa. Polisi juga berpuasa. Guru sekolah juga harus berpuasa di bulan Ramadan. Ini (berpuasa di final Liga Champions, red) adalah bagian dari tantangan yang Anda hadapi,” ujar Masroor.
Masroor yang juga merupakan anggota Dewan Muslim Inggris, memastikan ibadah puasa tidak akan menghambat karier sepak bola di Eropa. Bahkan, Salah dan timnya diminta melihat ibadah ini sebagai sebuah berkah.
Oleh karena itu, Masroor juga meminta klub dan pelatih agar bisa menempatkan diri di tengah pemain yang sedang menjalankan puasa. Misalnya, kata Masroor, dengan memberikan porsi latihan yang tepat, serta memilih waktu latihan yang baik.
“Satu bulan doa dan puasa yang dijalani penuh mungkin sangat bermanfaat bagi pemain itu. Saya pikir jika kita akan benar-benar multikultural, maka klub dan pelatih harus beradaptasi dengan pemain Muslim yang beribadah selama Ramadan.” kata Masroor.
Mohamed Salah dan pemain muslim Liverpool lain telah bergabung bersama rekan satu tim mereka di pemusatan latihan yang ada di Marbella, Spanyol. Kegiatan latihan tetap digelar pada siang hari, saat para pemain muslim belum berbuka puasa. Namun, seorang sumber mengatakan, kubu The Reds telah menyiapkan spesialis untuk mengatur nutrisi pemain muslim selama bulan Ramadhan ini.
Dikutip dari Daily Mail, pihak klub juga tidak memaksa pemain meninggalkan ibadah puasa atau meminta mereka menggantinya setelah laga final.
BACA JUGA:Â Inilah 5 Pesepakbola Muslim di Final Liga Champion
Dalam sebuah video yang dibuat salah seorang pemain Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain, memperlihatkan Salah sedang tertidur di lorong pesawat, ketika rekan satu timnya yang lain sedang asik bercanda. Salah diyakini memanfaatkan waktu istirahat sebagai siasat mengatur energinya selama bulan suci.
“Bahkan ‘Raja Mesir’ (julukan untuk Salah, red) butuh tidur” kata Oxlade-Chamberlain dalam video tersebut.
Netizens kemudian menanggapi adegan itu dengan berkata, “Biarkan dia beristirahat. Dia (Salah, red) sedang berpuasa.” []
SUMBER: DAILY MAIL | GOAL INTERNATIONAL