SIDOARJO–Sejumlah kelompok belum lama ini menghentikan ceramah Ustadz Khalid Basalamah di daerah di perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan. Pasalnya, gaya ceramah Khalid dinilai sering bernada provokatif dan menimbulkan kebencian.
“Isi ceramahnya tidak sesuai dengan tradisi, adat istiadat atau budaya di negara kita,” ujar laporan kepolisian saat memaparkan alasan penolakan pengajian Ustadz Khalid.
Mengenai hal itu, Ustadz Arifin Ilham, pemimpin Majelis Dzikir Az-Zikra mengatakan meski ada perbedaan tapi tidak membuat dirinya dengan Khalid bermusuhan.
“Kami bersama saling sayang karena Allah, perbedaan kecil di antara kami tidak membuat kami bermusuhan, karena kami mengutamakan Allah dan Rosul Nya, mengutamakan dakwah, mengutamakan ukhuwah, dan mengutamakan kemaslahatan umat dan negeri tercinta ini,” tulisnya dalam laman Facebook pribadi pada Selasa, (7/3/2017).
Perbedaan pandangan itu salah satunya dalam hal dzikir berjamaah. Namun, saat diundang memberi tausiah di Az- Zikra, Khalid tetap hadir meski tak ikut berdzikir bersama.
Baca Juga: Ustadz Arifin Ilham Ungkapkan Alasan Raja Salman Investasi di Indonesia
“Sungguh walau kami berdua berbeda paham tentang dzikir berjamaah, tetapi beliau mau hadir untuk memberi taushiyah walau tidak ikut dzikir bersama,” tulis Ayah dari Muhammad Alvin Faiz tersebut pada
Selain itu, Arifin juga mengatakan Khalid tidak berqunut, tetapi saat Sholat Subuh di Masjid Az- Zikra disampingnya, Khalid ikut berqunut.
“Beliau tidak berqunut, tetapi saat sholat subuh di Masjid Az Zikra di samping abang, beliau ikut berqunut,” terangnya.
“Saat abang hadir di mesjid beliau, malah abang diminta memberikan ceramah di hadapan jamaah beliau. Sungguh beliau sangat bijak, sangat santun dan penyayang pada saudara mukmin,” kata Arifin.
Berikut ini tulisan lengkap Ustadz Arifin Ilham dalam laman facebooknya. []
Sumber: Fanpage Ustadz Arifin Ilham