MANUSIA tak akan bisa lepas dari sakit yang disebabkan oleh Patogen. Patogen yaitu organisme mikroskopis yang menyebabkan atau berpotensi menyebabkan penyakit.
Salah satu cara agar kita terhindar dari penyakit adalah melakukan cara pengobatan yang dianjurkan Nabi yakni bekam. Beberapa patogen selain angin, panas dan dingin, patogen lainyang bisa dikeluarkan lewat proses bekam di antaranya:Â
Lembab
Lembab merupakan Qi yang banyak terdapat pada akhir musim panas, yaitu antara musim panas dan musim gugur. Di Cina mengalami musim yang panas, hujan, dan lembab di mana-mana. Di Indonesia hanya mengenal 2 musim yaitu penghujan dan kemarau.
Berbeda dengan Indonesia yang daerahnya panas dan hujan dengan kelembaban tinggi. Saat musim penghujan, di beberapa tempat terdapat unsur dingin lembab dan ketika kemarau datang beriklim musim panas kering.
BACA JUGA:Â Ini Patogen yang bisa Dikeluarkan dengan Terapi Bekam (Bagian 1)
Pada saat ini banyak penyakit yang berkaitan dengan iklim lembab. Hal tersebut bisa timbul akibat tinggal di daerah lembab, memakai pakaian yang lembab karena berkeringat atau hujan, sering terpapar air, dan masa hujan yang berkepanjangan.
a. Lembab ditandai oleh berat dan kental
Pasien sering mengeluh pusing, berat di kepala seperti terbungkus sepotong kain, tubuh berat seperti membawa beban berat dan sendi nyeri. Terdapat cairan keruh seperti luka bernanah, eksim basah, leukorea purulen hebat dan bau busuk, air seni keruh serta tinja mengandung lendir bahkan darah.
b. Lembab ditandai kekentalan dan stagnasi.
Penyakit yang diserang oleh lembab patogen biasanya mempunyai selaput lidah lengket membandel, tinja kental yang sulit dikeluarkan, dan sumbatan air seni. Penyakit yang disebabkan lembab patogen cenderung berkepanjangan dan sulit disembuhkan, seperti sindrom Bi menetap, demam lembab (typus perut) dan eksim.
c. Lembab merupakan faktor Yin patogen yang melemahkan Yang dan mudah menymbat aliran Qi.
Manifestasi klinis meliputi rasa penuh dalam dada, nyeri epigastrik (ulu hati), air seni yang jarang dan sulit, serta gangguan gerakan usus dengan tinja kental. Karena limpa menyukai kering dan tidak menyukai lembab. Lembab patogen cenderung melukai Yang limpa, menyebabkan distensi (terasa membesar) dan penuh pada epigastrum serta perut, nafus makan kurang dan edema (bengkak yang terisi oleh cairan), karena transportasi dan transformasi yang buruk serta penyebaran penyakit cairan tubuh yang tidak mencukupi.
Kering
Kering merupakan Qi yang banyak terdapat pada musim panas.
a. Kering mengonsumsi cairan tubuh dan mengakibatkan kekeringan pada hidung dan tenggorokan. Mulut kering diikuti rasa haus, kulit pecah-pecah, rambut tubuh kering, konstipasi dan buang air kecil berkurang.
b. Kering patogen sering mengganggu fungsi paru, yang mempunyai fungsi penyebaran, penurunan dan pelembaban. Kering menyerang paru lewat hidung dan mulut. Kekurangan kelembaban mengganggu fungsi penyebaran dan penurunan paru sehingga batuk kering dengan riak lengket atau berdarah.
Api
Api disebabkan oleh Qi jahat berlebih. Sering terdapat pada musim panas, tetapi dapat juga pada musim lainnya.
BACA JUGA: Kapan Waktu Terbaik untuk berbekam?                 Â
a. Api adalah faktor Yang patogen, ditandai faktor panas dan arah ke atas. Manifestasi klinis meliputi demam tinggi, gelisah, haus berkeringat, bisul pada mulut dan lidah, gusi bengkak dan nyeri kepala serta kongesti mata.
b. Api patogen dapat pula mengganggu mental yang ditandai dengan gelisah, tidak bisa tidur, emosional, eksitasi, dan koma atau delirium.
c. Api patogen sering mengonsumsi cairan Yin. Panas api patogen yang membakar dapat mengonsumsi cairan Yin dan memaksanya keluar tubuh, menimbulkan kekurangan cairan tubuh. Secara klinis, selain demam tinggi, bisa juga haus yang disertai keinginan untuk minum, bibir dan tenggorokan kering, konstipasi, serta air seni jarang dan berwarna kuning.
d. Serangan api menggerakan angin ke atas dan menyebabkan gangguan darah. Manifestasi klinis meliputi demam tinggi, koma, kejang keempat alat gerak, leher kaku, opistotonus dan mata melihat ke atas. Apabila panas api patogen mengganggu darah, kecepatan sirkulasi darah meningkat dan menyebabkan denyut nadi sangat cepat.
Dalam kasus berat, darah dipaksa keluar dari pembuluh, menyebabkan epistaksis (hidung berdarah/mimisan), ludah berwarna, tinja berdarah, hematuria (urin berdarah), perdarahan rahim dan menorhagia (keluar darah haid yang banyak dan lama)
e. Panas patogen dapat menetap di dalam serta membusukkan darah dan daging, menimbulkan karbunkel (bisul yang berisi nanah), furunkel, lepuh, dan ulkus (luka yang membentuk borok). []
Referensi: Achmad Ali Ridho, Bekam Sinergi, rahasia sinergi pengobatan Nabi, medis modern dan traditional chinese medicine