MENGAPA babi di haramkan dalam Islam, alasannya sudah tentu benda tersebut membawa madharat dan merusak tubuh manusia. Hal ini terbukti dengan yan dialami Sam Cordero, pria asal Florida, Amerika Serikat (AS).
Cordero mengalami infeksi cacing pita berukuran tiga millimeter. Bahkan sampai ke matanya! Awalnya dia hanya merasa melihat makhluk yang merayap-rayap di kedua matanya.
Setelah diperiksa dokter, ternyata ada cacing pita yang bersemayam di mata Cordero, bersama dengan ratusan telurnya.
“Awalnya saya melihat ada bintik kecil di dalam mata kiri saya. Lalu bintik itu berpindah-pindah dari kiri ke kanan,” kata Cordero seperti dikutip Livescience.
Dokter menyebut infeksi yang menyerang adalah Taenia solium alias cacing pita yang berasal dari babi. Parasit itu melakukan perjalanan dari pencernaan Cordero lewat aliran darah dan menemukan tempat nyaman di matanya.
Saat ditemukan dokter, si cacing sedang berada di vitreous chamber, area balik mata yang lembab. Cacing pita adalah parasit yang menginfeksi manusia dari makanan mentah dan daging babi terutama yang tak matang, demikian dikatakan Centers for Disease Control and Prevention.
Sayangnya infeksi ini tak memunculkan gejala awal. Meski beberapa penderita serangan di pencernaan merasakan sakit perut, hilang selera makan dan berat badan turun drastis.
Kasus infeksi di mata seperti Cordero sangat jarang. Di dunia hanya dilaporkan 20 kasus serupa. Meski Dr. Don Perez ahli mata yang menangani Cordero sudah dua kali menangani kasus serupa, yang pertama ditemukan tahun 2012.
“Saya sangat kaget karena ini kasus yang cenderung jarang terjadi,” kata Perez.
Cacing pita bisa menyebabkan kebutaan, menyerang otak dimana parasit ini memproduksi kista, tanpa harus si cacing muncul di mata seperti kasus Cordero.
Cordero kini sudah bebas dari infeksi dan gangguan penglihatan. Tapi ada yang berubah dalam dirinya: Cordero kapok makan babi lagi. []
SUMBER: LIVESCIENCE, HALALLIFESTYLE