KESEDIHAN mendalam tengah dirasakan pasangan pesinetron Irish Bella dan Ammar Zoni. Bayi kembar mereka meninggal dalam kandungan Irish Bella yang masih berusia 27 minggu. Bayi tersebut lahir prematur dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Dokter penanggung jawab yang menangani proses persalinan Irish Bella pun memberikan penjelasan soal penyebab bayi kembar Irish dan Ammar tak dapat diselamatkan.
BACA JUGA: Innalillahi, Anak Kembar Irish Bella-Ammar Zoni Meninggal Dunia
Dokter Gatot Abdurrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal, yang bertanggung jawab menangani persalinan Irish Bella, mengatakan bahwa istri Ammar Zoni itu mengalami Mirror Syndrome. Kondisi terbilang langka.
“(Mirror Syndrome) jarang (terjadi). Boleh dicek di Google,” kata Gatot dalam jumpa pers yang digelar di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).
Di Indonesia sendiri rumah sakit yang bisa menangani pasien ibu hamil dengan kondisi seperti itu juga tak banyak.
“Di Indonesia memang masih jarang center yang mengerjakan teknik seperti ini. Bisa dibilang di Indonesia baru beberapa rumah sakit, termasuk Harapan Kita,” kata dr Gatot, “Kalau di Asia, sudah ada di Malaysia, Thailand, Hong Kong.”
Bahkan, bila prosedur penanganan dilakukan, keberhasilan untuk menyelamatkan ibu dan bayi hanya 20 persen.
“Prosedur ini tidak otomatis seratus persen berhasil. Kalau dilihat statistiknya, keberhasilan membantu pasien kembar TTTS ini 80 persen keberhasilannya, 20 persen dia gagal. Macam-macam kegagalannya, banyak faktor,” kata dr Gatot, “Jadi selain ada yang berhasil, ada yang juga gagal. Kegagalan itu tegantung stage-nya,.”
Ketika Irish datang ke rumah sakit, lanjut dr Gatot, janin bintang sinetron Cinta Suci itu sudah dalam kondisi stage 4 dari lima stage yang ada.
“Jadi Irish datang Jumat pagi, sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janine yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil,” kata dr Gatot menjelaskan.
Irish disebut mengalami Mirror Syndrome yang berawal dari kondisi bayi kembar yang dikandung istri Ammar Zoni itu mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS). Artinya, pembuluh darah dua janin kembar itu berhubungan, sehingga salah satu janin ‘memberi’ darah kepada janin kedua.
TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome yang merupakan keadaan ketika janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
BACA JUGA: Hati-Hati, Bayi Beresiko Meninggal dalam Kandungan, Ini 5 Faktor Penyebabnya
Kendati demikian, dr Gatot mengatakan bahwa saat ini kondisi Irish Bella sudah membaik.
“Sekarang kondisi ibu bagus, tekanan darah bagus. Kemarin pas di kamar operasi (tekanan darah) sampai 180/90,” kata dr Gatot.
Sementara itu, bayi kembar Irish dan Ammar yang dinamai Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar telah dimakamkan bersama dalam satu liang lahat pada Ahad (6/10/2019) lalu. []
SUMBER: KOMPAS | KUMPARAN | DETIK